MOTOR Plus-online.com - Motor matik sistem penggerak roda belakangnya menggunakan CVT sebagai alat penggerak dari mesinnya yang bertransmisi otomatis.
Nah biasanya masalah yang sering timbul pada motor matik atau skutik adalah adanya bunyi berisik atau kretek-kretek pada area CVT.
Jika sudah seperti itu, sempatkan deh untuk mengecek kondisinya soalnya CVT kan vital banget, salah-salah malah motor enggak mau jalan.
Penyebab bunyi pada area CVT sendiri cukup banyak dan tidak bisa langsung di tebak asal bunyi nya.
(BACA JUGA: Gila! Jorge Lorenzo Pecahkan Record Marc Marquez di Hari Ketiga Tes Sepang)
"Biasanya suara berisik di CVT muncul karena karet V-belt haus, roller peyang, grease CVT kering, atau bisa juga karena CVT kotor," ujar Budi Priyanto, Kepala Mekanik Yamaha Putera Ragunan, seperti dikutip dari motorplus.gridoto.com.
"Harus dicek satu per satu untuk mencari biang keroknya," imbuhnya.
Penyebab komponen-komponen tersebut bermasalah dan akhirnya menimbulkan bunyi menurut Budi kerap berasal dari perilaku penggunanya.
Contohnya seperti enggan menekan rem dan memilih memanfaatkan putaran mesin saat harus berhenti di jalan yang menanjak.
Tahap pemeriksaan yang dianjurkan diawali dengan mengecek kondisi roller, apakah masih mulus atau tidak.
(BACA JUGA: Kapan Sih Waktu yang Tepat Memeriksa Kondisi V-Belt Motor Matic?)
Lalu dilanjutkan dengan memeriksa kondisi V-belt dengan cara diballik dan diperiksa tiap lekukannya satu-persatu.
Jika roller dan V-belt masih bagus, maka pemeriksaan bisa dialihkan ke grease atau gemuk yangmenjadi pelumas area CVT.
Gemuk yang kering akibat panas juga bisa menjadi penyebab timbulnya bunyi.
Oh iya, kalau ternyata grease-nya kering, jangan asal menambah agrease ya, harus yang khusus untuk CVT.
KOMENTAR