MOTOR Plus-online.com - Kawasaki Ninja 150 series sampai sekarang masih banyak diminati.
Salah satu teknologi andalan di Ninja 150 series adalah teknologi Super KIPS.
Ini berupa batang yang berfungsi membuka dan menutup lubang di head silincer.
Teknologi ini aktif di putaran mesin 7.000 rpm ke atas.
Namun, ada kalanya Super KIPS bisa macet saat berfungsi.
Bisa macet sulit terbuka ada juga macet ketika KIPS terbuka dan ogah menutup lagi.
Biasanya karena terlalu banyak kerak bekas pembakaran di Super KIPS.
(BACA JUGA: Supaya Joss, Super KIPS Kawasaki Ninja 2-tak Perawatannya Wajib Tiap Bulan)
Nah untuk mengetahuinya mudah sob, seperti yang dijelaskan oleh Eddy Yulianto selaku Chief Mechanic, Kawasaki Super Sukses Motor kepada GridOto.com (30/1).
"Deteksinya gampang, yang pertama dari suara knalpotnya," ujar Eddy.
"Suara knalpotnya pasti 'mendem', apalagi bagi yang sudah pakai knalpot racing, suaranya jadi enggak enak dan beda kalau Super KIPS-nya bermasalah," tambah Eddy.
Selanjutnya dapat dideteksi dari tarikan motor.
"Nah kalau tarikan motor ngempos atau enggak enak, bisa jadi itu bermasalah dari Super KIPS-nya juga," ucap pria yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan ini.
"Karena kan Super KIPS macet, otomatis tarikan jadi lemot," tutupnya.
(BACA JUGA: Video Adu Akselerasi Honda CBR250RR Vs Kawasaki New Ninja 250 Fi, Menang Mana?)
Itu tadi tanda kalau sistem KIPS macet dalam kondisi terbuka.
Tapi, kalau KIPS macet dalam kondisi tertutup alias ogah terbuka cirinya berbeda lagi.
Ciri paling gampang tenaga mesin akan tertahan di putaran 7 ribu rpm.
Nah, jadi harus sering-sering rawat Super KIPS ya, sob.
Biar performa motor kesayangan tetap terjaga.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR