MOTOR Plus-online.com - Anak zaman now pasti enggak akan tahu kalau Indonesia sebenarnya nyaris punya motor nasional.
Motor nasional ini dulu dikasih nama SMI Expressa dan memang menjadi kendaraan yang jarang terdengar oleh masyarakat umum.
Padahal kendaraan tersebut dulunya digadang sebagi produk dalam negeri yang akan mampu bersaing dengan luar.
Proyek SMI sendiri diawali pada tahun 1995 dan 1996 dengan dibuat hanya beberapa unit saja. Tetapi akibat krisis tahun 98 dan 99 membuat pengerjaan motor ini harus dihentikan.
Tentunya modal menjadi penghalang serius untuk program ini. Karena pada zaman Pak Suharto dulu motor ini belum menarik banyak investor asing untuk mendanainya.
(BACA JUGA: Biar Enggak Kudet, Ini Spesifikasi Lengkap Motor Yang Dikendarai ‘Akang’ Dilan)
Namun keterbatasannya bukanlah penghalang untuk melanjutkan mewujudkan kendaraan ini.
Pada tahun 1997 dengan bantuan PT Pederal Motor akhirnya SMI Ekspressa dapat terwujud. Lalu bagaimanakah motor SMI Ekspressa ini? Simak ulasannya berikut.
Model kekinian di masanya
Membicarakan bentuk, wujud motor SMI Ekspresa ini sebenarnya sudah lebih modern pada masanya.
Ia sudah mengusung desain ayam jago macam Suzuki Satria FU 150 terutama pada bagian depannya sampai agak turun ke bawah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, SMI ini memakai kopling ganda seperti motor sport dan seinnya terpisah dari lampu utama.
Bentuk ini dipilih karena dinilai mampu menarik konsumen apabila motor ini nantinya dirilis.
Mesin Motor SMI
Untuk bagian mesin motor SMI ini menggunakan MCB 100 hasil dari bantuan salah produsen mesin.
(BACA JUGA: Andrea Dovizioso: Komentar Jorge Lorenzo Terlalu Berlebihan. Wah Ada Apa Nih?)
Kedatangan mesin ini semakin menyempurnakan kendaraan tersebut karena dilengkapi dengan spesifikasi 1 silinder dan 4 tak yang dianggap mampu mengimbangi Honda Supra kala itu.
Meskipun belum sempurna tapi kendaraan ini digadang mampu menyaingi si motor massal pada waktu itu.
Kalau saja motor ini masih ada tentu bisa menjadi salah satu kendaraan favorit ya sob.
Krisis 1998 mengubur impian motor SMI
Meski sepat menjadi harapan, tapi motor ini layu sebelum mekar bahkan bisa dikatakan belum sempat berjaya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, krisis moneter pada tahun 1998 menguburnya dalam-dalam, serta ketidak stabilan politik di Indonesia membuatnya terbengkalai saat itu.
Kejadian 98 tersebut memang melumpuhkan semua aktivitas di Indonesia, selain menyerang proyek ini keadaan waktu juga membuat presiden Suharto mundur dari jabatannya.
Sungguh suatu yang sangat disayangkan padahal apabila terus berlanjut akan semakin berkembang motor ini.
Motor SMI ini tentu menjadi peninggalan Pak Harto sebelum mundur.
Karena kemunculannya merupakan ide dari beliau dan tentunya dibarengi dengan masukan para pejabatnya.
Pada tahun 1997 sempat diresmikan di depan Istana Negara dengan peluncurannya dinaiki langsung oleh presiden ke-2, dengan diikuti oleh pengawalnya.
Apabila melihat sejarahnya nama motor ini merupakan singkatan dari ekspressa (ekspresi bangsa) meskipun pada akhirnya belum muncul tapi sejarahnya patut untuk dikenang.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR