MOTOR Plus-online.com - Berkat kerjasama dengan TVS Motor Company India, BMW Motorrad Jerman berhasil membuat motor dengan kapasitas mesin kecil (di bawah 500cc) yang cocok dengan segmen pasar di Asia.
Cocok dalam segi harga dan spesifikasi, tanpa mengurangi kualitasnya.
Adalah BMW G 310 R yang dilaunching di Indonesia tahun lalu dan dilepas dengan harga di kisaran Rp 100 – 109 juta.
Bisa dibilang, ini adalah motor paling murah yang pernah dibuat BMW sampai saat ini.
(BACA JUGA : Yamaha R25 Resmi Bakal Diupdate, Seperti Ini Tampangnya?)
Setelah itu, ada BMW G 310 GS yang baru saja dilepas di awal tahun 2018 ini dengan range harga Rp 120 – 125 juta.
Meski demikian, dengan kisaran harga masih di atas Rp 100 juta, kedua motor ini masih tergolong mahal.
Seandainya saja BMW Motorrad memproduksi motor dengan harga di kisaran Rp 50 - 60 juta.
Kan kerjasama dengan TVS Motor memungkinkan motor diproduksi di India, sehingga bisa lebih murah sampai di sini?
(BACA JUGA : Pekan Depan Honda Bakal Launching Motor Baru, Honda Forza?)
Hal ini coba MOTOR Plus tanyakan pada Joe Frans selaku Chief Executive Officer, BMW Motorrad Indonesia - Maxindo Moto saat launching G 310 GS di Surabaya (28/01) lalu.
“Perlu saya jelaskan dulu soal kerjasama antara BMW Motorrad dan TVS Motor Company itu. Dalam kerjasama itu, kapasitas TVS hanya menjadi salah satu pabrik yang ditunjuk oleh BMW untuk merakit produknya. Jadi semua riset dan pengembangan, semuanya dari BMW,” buka Joe.
Sementara soal kemungkinan BMW Motorrad melakukan ekspansi untuk menjangkau segmen entry level melalui produk yang dijual dengan harga lebih murah lagi, Joe menegaskan lagi.
“BMW adalah salah satu brand premium di dunia. Pastinya mereka tidak mau bergeser ke segmen lebih rendah. Jadi, meskipun G 310 R dan G 310 GS ini bisa dibilang produk dengan harga paling murah, namun tetap saja motor ini masuk dalam segmen premium BMW Motorrad,” tutupnya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR