Pakai Part Langka yang Dibeli Rebutan, Yamaha R25 Ini Tambah Kece!

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 1 Februari 2018 | 12:02 WIB
Fariz/Otomotifnet.com
Bukan Motor Panjangan

MOTOR Plus-online.com - Motor keren biasanya disayang dan jarang digunakan.

Namun tidak buat Septian Fatoni yang memodifikasi Yamaha YZF-R25 miliknya ini hingga tambah keren.

Modifikasi bukan buat pajangan, tapi bisa dipakai sehari-hari, turing dan kontes,” bukanya.

Aliran yang dipilih merombak tampilan R25 jadi lebih kekar menggunakan bahan limbah moge.

“Konsep tetap motor sport, cuma mau dibuat lebih kekar kayak moge.

Karena R25 kaki-kakinya nanggung, tidak terlalu besar,” imbuhnya.

(BACA JUGA : Awas Tertipu! Ini Cara Membedakan Karburator Keihin PWK Sudco Asli dan Palsu)

Pengerjaan diserahkan pada bengkel 902 Garage yang sudah biasa bermain di kaki-kaki moge.

Suspensi depan upside down (USD) comot dari Aprilia RSV4 yang ditebus Rp 35 juta, lengkap dengan kaliper remnya.

Fariz/Otomotifnet.com
USD Aprilia RSV4 lengkap dengan segitiga atas dan bawah perlu kecilin komstir agar bisa terpasang
“Ini versi Ohlins yang ada tabung kecilnya di bawah, termasuk barang langka, sempat berebut saat beli,” lanjut Tian sapaannya.

Supaya USD bisa terpasang, ada penyesuaian pada bagian as komstir.

“As komstir dikecilin lalu tambah stopper penahan segitiga dan bikin dudukan kunci setang,” sebut Yusa Firdaus dari 902 Garage.

(BACA JUGA : Yamaha R25 Resmi Bakal Diupdate, Seperti Ini Tampangnya?)

Supaya tampilan bokong tak kalah besar, swing arm diganti kepunyaan Honda CBR1000RR, “Agar masuk ke rangka R25, bagian pangkal swing arm dipapas 4 cm, sebelah kiri 1 cm dan kanan 3 cm. Lalu bikin dudukan pro-link bawah,” lanjut Yusa.

Pelek pakai milik Honda CB1300SF yang juga terbilang langka.

“Termasuk langka karena jarang yang punya, kalau harga masih seperti moge lain di angka Rp 13 juta. Istimewanya model palangnya menyilang, beda dari moge lain,” ungkap Tian yang pernah bekerja di publisher game ini.

fariz/Otomotifnet.com
Knalpot underbelly kejar putaran bawah dan tengah untuk turing
Untuk area mesin, Tian hanya mengandalkan knalpot underbelly.

“Pakai silencer SC Project underbelly karena kalau panjang bakal nutupin swing arm dan pelek. Selain itu tenaga awal lebih enak. Dan supaya nafas motor panjang, gir belakang diturunin 2 mata,” sebutnya.

(BACA JUGA : Awas Tertipu! Ini Cara Membedakan Karburator Keihin PWK Sudco Asli dan Palsu)

Karena masih dipakai untuk turing, maka berbagai aksesori dipasang untuk menunjang jalan jauh.

“Visor dan spion masih pakai bawaan agar tetap aman, sedangkan lampu belakang pakai LED 3 in 1 agar lebih simpel. Kondisi begini sudah turing sampai Brebes, malah belum lama ini jatuh di Indramayu,” tutupnya.

Waduh hati-hati bro! Sayang motornya, hehee… (Fariz/Otomotifnet.com)

Data Modifikasi:

Master rem depan: YZF-R6
Setang: Kawasaki ZX-6R 636
Tabung minyak rem: Lightech
Lever guard: Lightech
Gas spontan: KTC
Lampu belakang: LED 3 in 1
Knalpot: SC Project custom
Pelek: Honda CB1300SF
Suspensi depan: Ohlins Aprilia RSV4
Swing arm: Honda CBR1000RR
Footstep: B’Pro
Ban depan: Michelin Pilot Power 3 120/70
Ban belakang: Michelin Pilot Power 3 180/55
902 Garage: 0856-9213-9629

Source : otomotifnet.gridoto.com
Penulis : Mohammad Nurul Hidayah
Editor : Mohammad Nurul Hidayah


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular