Piston Sudah Bolong Ditambal, Aman Enggak Nih?

MOTOR Plus-online.com - Dalam modifikasi balap, pasti segala semua part pendongkrak tenaga mesin dimaksimalkan.

Seperti pada piston yang dimodif secara bentuk agar mendapatkan ukuran yang sesuai.

Sering kali, dalam memodif piston terkendala oleh bentuk piston itu sendiri.

Contohnya agar tidak mentok dengan klep saat berkitir tinggi maka coakan klep diperdalam namun tetap mengandalkan dome piston tinggi agar kompresi terdongkrak.

Kebanyakan, piston tersebut bolong karena terlalu dalam termakan pisau bubut atau skrap.

(BACA JUGA : Gampang Banget! Ini Cara Bikin Kopling Honda Tiger yang Berat Jadi Enteng)

"Kebanyakan kalau mau diperdalam coakan piston, piston bagian dalam ditambah daging," ucap Mulyana dari Rahayu Teknik.

Penambahan coran di dalam bagian piston juga harus hati-hati.

Tidak bisa main las aja bro, tapi lihat dulu bahan piston tersebut.

Pengelasan pun harus dilakukan hati-hati agar ukuran piston tidak berubah.

(BACA JUGA : Bukan Cuma Mogok, Ternyata Motor Ini Bikin Kaki Dilan Cedera Saat Syuting)

"Yang terpenting juga, jalur oli di ring oli jangan sampai tertutup, bisa bahaya. Kalau tidak tertututp aman-aman saja kok," wanti spesialis bubut balap di Jl. Raya Sumber Jaya No 118, Tambun, Jawa Barat.

Setelah di las, piston pun harus ditimbang kembali agar berat piston sesuai dengan yang diinginkan.

Dengan penambahan daging ini, coakan payung klep pun bisa aman dan lift klep yang tinggi dari ukuran standar dijamin tidak akan mentok walau dome piston menjulang tinggi.