MOTOR Plus-online.com - Jumat-Sabtu (02-03/02/2018) tim TRIPemkobatam yang dikomandoi Zul Arman, ditemani wakil TRIPemkobatam Januar Arka, Arman, Andre dan Totel, di sambut tim Cep's Motor Tardiman, Hendra Abah Tony.
Hadir juga tim Bagja Trail Adventure Bandung Agus Joy, Yoni dan Dadang Kidal selaku leader tim.
Mereka bersama menjalani event adventure asik menembus jalur di kota Bandung.
Start hari pertama menuju Manglayang, Palintang, Bukit Tunggul, Pasir Angling, dimulai dengan jalur pemanasan di kawasan Bumi perkemahan Kiarapayung.
Memasuki jalur Gunung Manglayang peserta mulai disuguhkan jalur yang menantang dengan rintangan tanah berlumpur dan berbelok naik turun.
(BACA JUGA : Modal Rp 10 Ribu, Body Motor yang Kusam Bisa Kinclong Lagi)
Karakter jalur Manglayang berbeda hingga dirasakan cukup menguras tenaga dan skill rekan-rekan asal Batam.
Gak heran kondisi tanah yang licin dan berlumpur sebabkan peserta nyaris menyerah, apalagi gerimis membuat medan semakin berat.
Walaupun peserta sering alami jatuh namun hal itu menjadi keseruan dan moment Ulin Bareng (Ubar) ini, hingga akhirnya capai finish pada 20:00WIB dan beristirahat di Grsnd Hotel Lembang.
Hari ke 2 start dari Grand Hotel Lembang menuju Cisarua untuk memasuki jalur Pangheotan Kab. Bandung.
Tekstur tanah yang licin dan berlumpur akibat hujan terus mengguyur berikut dihadapkan dengan jalur menanjak.
Dengan beratnya medan membuat para peserta khususnya asal TRIPemkobatam punya kesan tersendiri.
"Kami sangat puas dengan sajian jalur super extrem di Bandung, karena di Batam tidak ada jalur perbukitan seperti di Bandung", bilang Zul Arman Ketua TRIPemkobatam.
Alhasil hampir seluruh peserta “angkat tangan” dengan tanjakan bertekstur tanah lengket, namun mereka tetap semangat hingga akhirnya capai finish dihari kedua sekitar pukul 18:00 WIB. "Kami akan kembali dengan teman lebih banyak lagi... masih penasaran hehe," kenang Januar Arka.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR