MOTOR Plus-online.com - Babak baru balap MotoGP akan segera bergulir.
Musim 2018 sudah tinggal menghitung hari.
Setiap pabrikan sampai saat ini menguji coba motor terbarunya agar mendapatkan performa yang semakin baik dan bisa meninggalkan lawan-lawannya.
Seperti yang kita bisa lihat, Hampir semua motor MotoGP menggunakan winglet di fairing.
Winglet sempat dilarang pada tahun 2016 dengan alasan mengganggu keamanan.
Namun, pada musim 2017, pabrikan tidak kehabisan akal untuk membuat sayap internal yang ditempatkan dibawah fairing.
(BACA JUGA : Tidak Dapat Restu, Fairing Yamaha di MotoGP Harus Diubah)
Tidak ada batasan untuk penemuan aerodinamika.
Tetapi Yamaha melakukan test di Valencia dengan kombinasi aero fairing yang dianggap ilegal.
Direktur teknis MotoGP Danny Aldridge angkat bicara mengenai hal ini.
Dirinya tidak berbicara tentang fairing, tapi tentang Aero Body atau Aero Package.
Dan itu semua mancakup fairing (yang biasanya terdiri dari tiga bagian) dan sepatbor depan.
Tahun lalu, penyamaran Yamaha tampak seperti sepotong kue.
Fairing tersebut tidak hanya membongkar bagian-bagian yang menyembunyikan sayapnya.
"Sebagai Direktur Teknik, saya tidak mengizinkan untuk mengontrol intake udara dan lubang. Anda harus memotret masing-masing penyamaran dan kemudian melukis diatas semua lubang dengan spidol hitam. Itu adalah sudut pandang yang harus anda perhatikan," ucap Aldridge.
(BACA JUGA : Dunia Balap Berduka, Jagoan Setting Sok Asal Surabaya Meninggal Dunia)
Dirinya juga mengajukan proposal ke Produsesn Aliansi MSMA dan berdiskusi dengan pabrikan untuk mencari solusi baru untuk 2019.
Beberapa produsen menghubungi dan meminta perubahan, termasuk Mike Leitner.
"Tidak ada solusi yang mudah, Aero Package adalah part dari motor tersebut. Tentu tidak masalah seperti mobil balap. meskipun demikian, ini adalah bagian penting dari development. Jadi kita harus membiarkan beberapa downforce," tambahnya.
"Tapi kita harus mendefinisikan parameternta lebih tepat. Kamu ingin mengatur ukuran maksimal, lebar, tinggi maksimum dan sebagiannya," tutup Aldridge saat dikutip dari speedweek.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR