MOTOR Plus-online.com – Oli samping punya peran sangat vital di mesin 2-tak.
Malah, mungkin bisa dibilang perannya lebih vital dari pada oli mesin sendiri.
Karena sangat vital, takaran oli samping di mesin 2-tak juga menjadi sangat penting.
Banyak yang beranggapan kalau oli samping dibikin lebih banyak takarannya, mesin semakin bagus.
Ternyata pandangan itu salah juga!
(BACA JUGA: Ini Vespa Pakai Mesin Apa? Suara Sama Larinya Bikin yang Lihat Gemeteran)
Dijelaskan Tommy Patria, tuner Patria Techno, Sukmajaya, Depok, takaran oli samping terlalu banyak malah enggak bagus buat mesin.
"Efek dari takaran oli samping terlalu banyak, salah satunya bikin busi cepat mati," ujar Tommy saat disambangi GridOto.com beberapa waktu lalu.
Selain itu, komponen silinder juga lebih cepat dipenuhi dengan kerak sisa pembakaran oli.
"Banyak kerak sisa pembakaran oli yang menempel di kepala silinder dan kepala piston, otomatis tarikan motor jadi berat," beber Tommy yang mantan pembalap nasional ini.
(BACA JUGA: Honda NSR150 dan Ninja 150 Sudah Tak Tertolong Lagi, Bisa Jadi Sampah Harta Karun)
Tarikan motor yang berat juga dipengaruhi akibat oli samping yang menumpuk di bagian knalpot.
"Oli samping itu kan tidak semuanya terbakar, bila kebanyakan akan menumpuk di knalpot dan tentu menghambat gas buang," terangnya.
Nah, makanya takarannya harus sesuai bro jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit, sesuaikan dengan baik.
Takaran idealnya itu 25ml oli samping untuk setiap 1 liter bensin.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR