MOTOR Plus-online.com - Buat motor yang jadi korban terendam banjir, sebaiknya jangan langsung dinyalakan ya. Ada tips motor pasca kerendam banjir.
“Air yang masuk ke dalam mesin, bisa menyebabkan water hammer jika mesin dipaksa hidup,” wanti Sriyono, yang saat diwawancara menjabat Instruktur Astra Honda Traning Center (AHTC).
Selain itu, jika air bercampur dengan oli mesin, membuat kemampuan pelumasannya jadi menurun drastis.
Sehingga dikhawatirkan akan membuat komponen bergerak di dalamnya jadi cepat aus.
Ciri-ciri oli bercampur air biasanya warna oli akan menjadi coklat susu.
(BACA JUGA : Suara RX-King Pakai Knalpot Udang Ini Bikin Terjebak Sama Masa Lalu)
“Jika mendapati oli berwarna seperti itu, segera tap (buang). Dan, sebaiknya sebelum pakai oli baru untuk mengoperasikan motor seperti biasanya, lakukan flushing mesin terlebih dulu,” saran Muhammad Tasrikin, punggawa Kien’s Abadi Motor yang berdagang beragam pelumas dan cairan otomotif di Depok, Jawa Barat.
Tujuan flushing sebagai tips motor pasca kerendam banjir untuk merontokkan kotoran dari air banjir serta deposit yang nempel pada dinding-dinding crank case bagian dalam.
"Mula-mula tuang oli baru ke dalam mesin, lalu campurkan cairan engine flush secukupnya. Bisa pakai engine flush untuk mobil. Tapi, pakainya sedikit saja, sekitar 1/3 atau 1/2 bagian dari botol engine flush. Olinya juga pakai yang murahan aja,” terang Ikin.
Usai itu, hidupkan mesin selama 10 sampai 15 menit.
(BACA JUGA : Pembalap Ini Dijadikan Legenda MotoGP, Padahal Enggak Pernah Juara Dunia)
“Tapi, gasnya jangan diblayer. Biarkan dalam idle/langsam. Karena engine flush ini sifatnya bikin encer oli. Takutnya membuat pelumasan oli jadi kurang optimal,” tambah Ikin.
Jika sudah, tips motor pasca kerendam banjir setelah diflushing lanjut matikan mesin dan diamkan motor selama beberapa saat agar oli di kepala silinder turun ke karter.
Setelah itu, tap lagi oli mesin bekas flushing tadi sampai benar-benar kering.
“Bila perlu semprot lubang pemasukan oli pakai angin bertekanan agar oli di dalam mesin benar-benar terbuang habis,” jelasnya.
Tetapi, bila gak ada kompresor, jika oli bekas flushingnya ditap sore hari, motor diamkan sampai pagi.
Atau, kalau mau keluar duit dikit, tuang lagi oli baru, lalu panaskan mesin sekitar 5 menit, trus tap lagi olinya.
(BACA JUGA : Belum Puas Juga, Ducati Tes Fairing Baru Lagi di Thailand)
Baru deh setelah itu masukkan oli baru yang biasa kita gunakan.
Oh iya! Untuk motor yang pakai filter oli jenis elemen kertas, Ikin menyarankan ganti filter dengan yang baru.
Karena dikhawatirkan kotoran dalam mesin yang diflushing tadi nempel ke filter, sehingga sirkulasi oli jadi gak lancar.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR