Masa Kontrak Akan Habis, Marc Marquez Sudah Mulai Negosiasi dengan Honda

Arseen - Minggu, 11 Februari 2018 | 13:58 WIB
Twitter.com/HRC_MotoGP
Marc Marquez dan kepala teknik Repsol Honda, Santi Hernandez

MOTOR Plus-online.com - Masa Kontrak Marc Marquez bersama tim Repsol Honda akan habis setelah musim 2018 berakhir.

Namun saat ini Marc Marquez belum terburu-buru memperpanjang kontraknya.

Meski demikian pembalap MotoGP tim Repsol Honda ini sudah memulai pembicaraan dengan Honda.

Dilansir dari Speedweek.com, Marc Marquez mengatakana, "Aku selalu mencari pilihan terbaik yang bisa kudapat," kata Marc Marquez.

(BACA JUGA: Identitas Pengendara Motor di Kecelakaan Tanjakan Emen Belum Diketahui)

"Aku juga sering mengatakan, pertama aku akan mendengar apa yang ditawarkan Honda," tambahnya.

Menurut Marc Marquez, Honda telah banyak memberinya sesuatu dan itu patut dihargai.

"Karena tim ini adalah pilihan pertamaku, ini adalah hati dan jiwaku inginkan," kata Marc Marquez.

"Honda telah membuka banyak peluang untukku," tambahnya.

(BACA JUGA: Sedikit yang Tahu! Ini Bahaya Merokok Sambil Riding yang Jarang Terungkap)

Marc Marquez mengatakan dia sudah mulai berbicara dengan Honda mengenai kontraknya.

Namun Marc Marquez belum mau mengatakan secara jelas mengenai detailnya.

"Pembicaraan dengan Honda telah dimulai dan kami telah berdiskusi beberapa hal," kata Marc Marquez.

"Sekarang ini tidak perlu terburu-buru, saat waktunya tiba, kita akan melihat apa yang terjadi," tambahnya.

Tapi Marc Marquez juga mengatakan satu hal yang menjadi pertimbangannya untuk memilih tim.

"Kamu selalu harus melihat apa yang pabrikan lain tawarkan dan lakukan," ungkap Marc Marquez.

Jika ada tim lain dengan penawaran jauh di atas Honda, kira-kira Marc Marquez mau enggak ya?

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular