MOTOR Plus-online.com - Tanjakan Emen kembali menelan korban jiwa.
Sore hari (10/2/2018) kemarin, kembali sebuah bus terguling di tanjakan yang masuk daerah Subang, Jabar ini.
Sebanyak 27 korban meninggal dunia dan menambah panjang daftar kecelakaan didaerah yang penuh cerita mistis.
(BACA JUGA: Tragis! Detik-detik Motor Hajar Gerobak, Pengendara Motor Tersungkur Tertimbun Buah-buahan)
Tanjakan Emen sepanjang 3 kilometer dikenal warga setempat cukup angker dan kurang bersahabat untuk masyarakat luar.
Kontur jalan yang curam dengan kemiringan 45-50 derajat.
Pengemudi motor atau mobil seolah terus meluncur saat melintas di kawasan tersebut.
Sebaliknya, motor atau mobil yang menanjak seolah berat sekali dan kendaraan seperti tidak bertenaga.
(BACA JUGA: Misterius! Siapa Pengendara Motor yang Jadi Korban Kecelakaan Tanjakan Emen? Ini Kata Polisi)
Jalan menurun atau menanjak memang sama-sama berbahayanya.
Tanjakan Emen terletak di Desa Cicenang, Ciater dan diberinama dari seorang sopir bus bernama Emen yang kecelakaan dan meninggal dunia pada tahun 1960.
Bukan hanya masyarakat lokal, turis asing pernah merasakan keganasan Tanjakan Emen.
Pada Oktober 2011 silam, bus pariwisata berpenumpang 20 orang turis asal Belgia dan Belanda mengalami kecelakaan.
(BACA JUGA: Oli Samping Motor 2-Tak yang Baik Itu Harus Wangi, Bener?)
Rem bus yang blong menyebabkan kecelakaan hebat dan menewaskan tiga orang turis asal Belgia dan Belanda termasuk sopir.
Sementara beberapa turis lainnya mengalami luka berat atas insiden itu.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR