MOTOR Plus-online.com - Kejuaraan balap motor terbesar di dunia saat ini adalah MotoGP dan World Superbike.
Walau sama-sama balapan motor, ternyata keduanya punya banyak perbedaan.
Dilansir dari Box Repsol, berikut GridOto.com tampilkan perbedaan MotoGP dan World Superbike.
1. Motor
Perbedaan paling besar antara kedua ajang ini adalah pada motor yang digunakan.
Motor yang digunakan di MotoGP adalah motor prototype yang tidak diproduksi masal dan tidak dijualbelikan seperti motor biasanya.
(BACA JUGA: Manajer tim Suzuki MotoGP Menyesal Tidak Merekrut Johann Zarco, Kenapa Ya?)
WorldSBK menggunakan motor besar yang memang diproduksi pabrikan untuk dijual dan dipakai di jalanan.
Hanya saja motor itu sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk kepentingan balapan.
MotoGP bermula dari kejuaraan Eropa saat perang dunia kedua kemudian berevolusi menjadi World Speed Championship di 1949.
Beberapa kelas berdasarkan kapasitas mesin dilombakan yakni 125 cc, 250 cc, 350 cc, dan 500 cc yang kemudian ada kelas 50 cc (1962-1983) dan 80 cc (1984-1989) hingga saat ini ada Moto3, Moto2, dan MotoGP.
(BACA JUGA: Modal Time 6,8 Detik, Kawasaki Z1000 Ini Cari Penantang di Jalur 201 Meter!)
Konsepsuperbike dimulai di Amerika kemudian di tahun 1970-an menjadi FIM 750 Cup.
Selanjutnya di 1988 muncul pertama kali istilah Superbike World Championship yang dikenal hingga sekarang dengan beberapa kategori.
3. Kalender Balapan
MotoGP saat ini terdiri dari 19 seri dengan satu balapan di setiap serinya dimulai dengans sesi latihan hingga balapan di hari Minggu.
Sedangkan World Superbike ada 13 seri dalam semusim, dengan dua balapan setiap serinya.
Di WorldSBK sama, dimulai dengan latihan juga namun ada dua race di hari Sabtu dan Minggu.
(BACA JUGA: Saksi: Motorlah Penyebab Bus Mengalami Kecelakaan Yang Menelan 27 Korban Jiwa)
Hanya saja, jadwal World Superbike di tiap serinya dibuat agar tidak saat musim hujan sedangkan MotoGP tidak.
4. Rem motor
Di MotoGP, sudah dibolehkan untuk penggunaan rem karbon yang saat ini semakin populer.
Sedangkan World Superbike masih menggunakan rem baja yang biasa digunakan oleh motor di jalan raya.
5. Pabrikan Ban
Satu dekade lebih, World Superbike lebih dahulu menggunakan pemasok ban tunggal dengan Pirelli-nya.
Sedangkan di 2009 MotoGP baru memulai menggunakan pemasok tunggal dengan Bridgestone dan sejak 2016 menggunakan Michelin.
(BACA JUGA: Siapa Sangka Kalau Bobber Keren Ini Terinspirasi dari India
6. Stok motor
Untuk mengurangi biaya, juga untuk lebih memberi kesempatan kepada tim dengan budget sedikit, tiap pembalap World Superbike hanya punya satu motor.
Sedangkan di MotoGP, tiap pembalap memiliki dua motor di garasinya.
Dua motor pembalap MotoGP ini untuk antisipasi jika ada kondisi tertentu misalnya hujan dan lainnya.
7. Promotor
MotoGP berada di bawah Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) sejak awal berdirinya di 1949 dan ada kolaborasi dengan federasi di tiap negara dan sirkuit.
(BACA JUGA:Hati-hati, Jangan Boncengin Pelakor Kalau Enggak Mau Berujung Seperti Ini)
Di 1992 FIM bekerjasama dengan perusahaan Spanyol yakni Dorna Sports yang hingga sekarang menjadi promotor MotoGP, bersama dengan IRTA (asosiasi tim dan pembalap) dan MSMA (asosiasi pabrikan).
Sedangkan Wolrd Superbike awalnya dipromosikan oleh pria Selandia baru, Steve McLaughlin yang kemudian dimiliki oleh Flammini Group lalu saat ini sama-sama dimiliki oleh Dorna Sports.
KOMENTAR