MOTOR Plus-online.com - Membran (Reed valve) pada mesin motor 2-tak berada di antara intake manifold dan saluran masuk bahan bakar.
Komponen reed valve ini memiliki fungsi mengatur masukan bahan bakar ke dalam bak engkol (karter).
Reed valve ini juga dapat berfungsi sebagai penghalang agar tidak terjadinya 'lift off' atau terbakarnya bahan bakar diluar silinder terutama dalam karburator.
Komponen reed valve ini juga bisa mengalami kerusakan, lalu apa ya penyebabnya?
(BACA JUGA: Bengis! Video Detik-detik Vespa Culun Bisa Tinggalin Kawasaki Ninja 150)
Dijelaskan Kahfi Wijaya, tuner K-22 Garage, Cinere, Depok, salah satu penyebab reed valve rusak ialah faktor usia pakai.
"Biasanya reed valve rusak akibat usia pakai yang sudah lama, namanya komponen motor pasti ada batas usia pakainya," ujar Kahfi kepada GridOto.com, belum lama ini.
Penyebab lain bisa timbul dari setelan karburator yang terlalu irit.
"Setelan karburator irit bisa bikin mesin cepat panas, makanya reed valve yang permukaannya dari karet karbon menjadi getas dan rapuh," terang Kahfi.
Penyetelan komponen reed valve yang kurang tepat juga bisa menyebabkan kerusakan.
"Penyetelan stopper yang terlalu tinggi membuat lidah reed valve atau membran terbuka lebar secara ekstrim dan membuat tekukan yang membekas, kemudian rusak," pungkasnya.
KOMENTAR