MOTOR Plus-online.com - Motor 2-tak saat ini sudah mulai banyak yang mencari lagi, seperti motor berjulukan "Jambret" Yamaha RX-King yang menjadi salah satu pilihannya.
Motor berkapasitas mesin 135 cc itu dipilih karena memiliki karakter tarikan mesin yang kencang.
Nah, berhubung Yamaha RX-King terakhir diproduksi tahun 2009, jadi untuk memilikinya sekarang pasti hanya bisa dalam keadaan seken atau bekas.
Namun, sebelum membeli, ada baiknya calon konsumen memperhatikan beberapa hal ini terlebih dahulu supaya enggak kecewa nantinya.
(BACA JUGA: Hasil Tes Pramusim Resmi Ke-2 MotoGP Thailand, Cal Curtchlow Rebut Posisi Satu di Akhir Tes)
Dijelaskan Jamaludin, pemilik bengkel Pratama Motor, Kedoya, Jakarta Barat, hal pertama yang harus diperhatikan ketika membeli Yamaha RX-King yaitu surat-suratnya.
"Cek kelengkapan STNK dan BPKB, cocokan dengan nomor mesin, rangka," kata Jamal.
Pastikan juga keaslian cetakan nomor rangka dan mesin motor sesuai tahun keluarannya.
"Kalau RX-King tahun 1995 ke bawah itu nomor mesinnya diketok oleh Yamaha, cetakannya cetak ketok. Tapi untuk tahun 1998 ke atas itu di-gravir, jadi harus teliti," paparnya.
(BACA JUGA: Kocak! Ksatria Baja Hitam Enggak Naik Belalang Tempur, Malah Naik Motor Ini..)
Selanjutnya, calon pembeli harus perhatikan kondisi mesin motornya.
"Perhatikan kondisi mesin suaranya halus atau tidak, cek kebocoran pada mesin, dan cek kondisi pompa oli samping masih bekerja enggak," terangnya.
Kalau kondisi tampilan fisik mesin motor terlihat bagus maka perlu diperhatikan juga baut-baut pada mesin tersebut.
"Baut original berwarna lebih gelap, sedangkan baut imitasi lebih terang, biasanya warna kuning atau silver," wanti Jamal.
Nah, sudah tahu kan trik-trik membeli RX-King bekas? Wajib teliti ya bro.
KOMENTAR