MOTOR Plus-online.com - Chang International Circuit di Buriram, Thailand punya fakta menarik buat MotoGP tahun ini.
Sirkuit ini baru pertama digunakan MotoGP pada musim ini dan saat tes ada kejutan lainnya.
Kejutannya, para pembalap yang sedang menjalani tes pramusim pada kesilitan untuk berpikir jernih.
Bukan karena cewek cantik apalagi ladyboy, tapi karena cuaca di sirkuit yang sangat ekstrem.
Nyatanya, saat tes suhu udara di sekitar trek bisa tembus 43 derajat celcius dan suhu aspal 60 derajat celcius.
(BACA JUGA : Hasil Tes Pramusim MotoGP Thailand Hari Ke-2, Maverick Vinales Susah Kencang)
Ini membuat para pembalap kepanasan dan sulit berpikir jernih.
Hal ini diakui beberapa pembalap termasuk Maverick Vinales yang terus merasa kesulitan.
"Sejak awal tes saya mengalami masalah pada setting elektronik. Tapi sulit mengatasinya karena panas membuat saya susah buat berfikir," beber Vinales.
Bukan cuma Vinales, Dani Perdosa juga merasakan sensasi tidak enak dengan cuaca di Thailand.
"Sulit dipercaya, saat saya berada di lintasan menggunakan motor, badan seperti terbakar oleh udara panasnya," tutur Pedrosa.
(BACA JUGA : Yamaha Cuma Butuh 1 Langkah Lagi Buat Kalahkan Honda dan Ducati)
Yup, panas yang sangat tinggi memang bisa mengurangi tingkat konsentrasi.
Panas ini juga bisa membuat para pembalap dehidrasi dan gampang lelah.
Makanya, meskipun layout sirkuit relatif mudah, nyatanya tes kali ini sangat menyiksa para pembalap MotoGP.
| Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR