MOTOR Plus-online.com - Dampak terkena banjir biasanya motor akan sulit dinyalakan saat rendaman air sudah mencapai posisi mesin.
Untuk mengetahui lebih jelas penyebab mati motor yang terendam banjir, pemilik disarankan untuk langsung membawa motor ke bengkel resmi.
Disarankan untuk tidak menyalakan mesin terlebih dahulu. Artinya motor bisa diangkut dengan pikap atau didorong.
(BACA JUGA:Lin Jarvis Murka Saat Dengar Kabar Kontrak Valentino Rossi)
Kepala Bengkel AHASS Murni Pura Mas Depok Memet Saputra mengatakan, kerusakan paling minim untuk motor yang terendam banjir adalah bercampurnya oli dengan air yang masuk ke bak mesin.
Oli yang sudah tercampur air biasanya berubah warn amenjadi putih susu. Dalam kondisi ini, motor hanya perlu menguras oli dan menggantinya dengan yang baru sebanyak tiga kali.
"Kalau warna olinya sudah normal kembali, artinya air di bak mesin sudah benar-benar terkuras," kata Memet.
Untuk biaya, tidak jauh berbeda dengan servis ringan. Jika menggunakan oli resmi, kisaran biaya perbaikan termasuk jasa mekanik adalah Rp300 ribu.
(BACA JUGA: Wow! Ada Sosok Penampakan Yamaha Byson Fi Double Cakram)
KOMENTAR