MOTOR Plus-online.com - Kecelakaan motor bisa menjadi pengalaman yang traumatis dan menakutkan.
Mengetahui cara bertindak setelah kecelakaan motor juga dapat melindungi diri Anda dari tuntutan hukum yang konyol dan memastikan Anda menerima kompensasi yang sesuai atas semua cedera fisik atau kerusakan pada mobil.
Direktur Center for Suistainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia, Jachrizal Soemabrat, memberikan tips mengenai bagaimana cara menghadapi pengajuan dan tuntutan hukum akibat kecelakaan.
(BACA JUGA: Eksperesi Polisi Ini Bikin Ngakak Saat Menciduk Pasangan Mesra Di Atas Motor)
Klaim Asuransi
Ajukan klaim asuransi. Laporkan segera kecelakan mobil kepada perusahaan asuransi.
Beri tahukan juga informasi mengenai pengendara lain kepada perusahaan asuransi.
Mengajukan klaim dengan segera akan mempercepat proses perbaikan mobil dan memastikan sewa kendaraan, jika diperlukan.
Yang terpenting, jangan berbohong saat menyatakan fakta kecelakaan, karena ini dapat menyebabkan penolakan cakupan asuransi Anda.
Pengendara lain mungkin akan menyarankan untuk tidak mengajukan klaim saat terjadi kecelakaan kecil, karena pengajuan klaim akan meningkatkan tarif premi Anda.
Namun, menurut Jachrizal mengajukan klaim untuk melindungi diri selalu merupakan ide yang bagus. Pengendara lain dapat berubah pikiran dan mengajukan klaim di kemudian hari, bahkan mengakui adanya cedera yang tidak terlihat di waktu kejadian.
Anda perlu memastikan perusahaan asuransi Anda memiliki perincian kecelakaan versi Anda sesegera mungkin.
Pertimbangkan menyewa pengacara. Khususnya jika ada seseorang yang mengalami cedera dalam kecelakaan, menyewa pengacara merupakan ide yang bagus. Pengacara dapat membantu memaksimalkan imbalan Anda jika terdapat cedera, atau membela Anda jika pengendara lain mengalami cedera.
Sewa pengacara
Khususnya jika ada seseorang yang mengalami cedera dalam kecelakaan, menyewa pengacara merupakan ide yang bagus. Pengacara dapat membantu memaksimalkan imbalan Anda jika terdapat cedera, atau membela Anda jika pengendara lain mengalami cedera.
Dokumentasikan penanganan medis
Simpanlah semua catatan kunjungan rumah sakit, resep, atau pengeluaran lain yang muncul sebagai akibat dari kecelakaan mobil. Informasi ini akan dibutuhkan oleh perusahaan asuransi dan pengacara Anda.
Catatlah ganti rugi nyeri fisik, penderitaan dan kehilangan. Jika kecelakaan berdampak pada hidup Anda hingga memutuskan untuk mengajukan tuntutan cedera pribadi, Anda dapat mengajukan klaim sebagai ganti rugi gangguan mental dan fisik dan/atau kehilangan, serta penanganan medis.
Simpanlah jurnal mengenai bagaimana cedera memberi dampak pada hidup Anda, termasuk hari kerja yang terlewatkan, kegiatan rutin yang tidak dapat dilakukan, dan perubahan terhadap kehidupan keluarga Anda.
Minta hasil hitungan kerugian dari perusahaan asuransi
Jachrizal menyebut, hal ini akan memastikan seberapa banyak perusahaan asuransi Anda atau pengendara lain bersedia membayar untuk mengganti atau memperbaiki mobil, jika memang bersalah.
Jika menurut Anda angkanya terlalu rendah, peroleh penghitungan estimasi sendiri, lalu diskusikan dengan penaksir kerugian.
Lindungi diri Anda dari perusahaan asuransi
Jachrizal mengatakan, banyak perusahaan asuransi pengendara lain, atau mungkin asuransi Anda sendiri, mungkin tidak benar-benar memikirkan kepentingan Anda
Jika perusahaan asuransi pengendara lain menghubungi Anda, tolaklah dengan sopan ajakan untuk berdiskusi mengenai kecelakaan, dan sebutkan anjuran untuk menghubungi perusahaan asuransi atau pengacara Anda sendiri.
Jika perusahaan asuransi Anda menawarkan penyelesaian awal, jangan menandatanganinya sampai Anda merasa yakin kompensasi akan diberikan untuk semua cedera yang diderita.
Pasalnya, sebagian cedera, khususnya bagian punggung dan leher disebabkan oleh tabrakan mungkin belum akan terlihat atau mencapai tingkat nyeri tertinggi dalam waktu singkat.
KOMENTAR