MOTOR Plus-online.com - Untuk mengetahui apakah pembakaran motor kamu sudah sempurna, perlu diketahui campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar mempunyai ratio (perbandingan) yang tepat.
Karena itu, diperlukan alat yang bernama AFR (Air-Fuel Ratio) Meter.
Menurut Gatot S.P, tuner kondang sekaligus pemilik Gaya Motor, ada istilah lean (miskin/kurus) untuk AFR yang punya ciri-ciri umum tenaga mesin kurang.
Pada kondisi ini konsumsi bahan bakar terlampau irit, sehingga kadang terjadi detonasi.
Sementara istilah rich (kaya/gemuk) dipakai untuk AFR yang punya ciri-ciri mesin terlalu boros bahan bakar.
(BACA JUGA : Video Bule Cantik Bawa Matic Nyebur ke Sawah di Bali Jadi Viral)
Di kondisi ini mesin lebih bertenaga meskipun kadang putaran mesin tidak stabil.
“Nah, menurut panduan, secara umum angka ideal AFR ada di kisaran angka 14,7 : 1. Itu adalah ratio yang memungkinkan pembakaran bensin secara sempurna,” buka Gatot yang bengkelnya spesialis tuning dan modifikasi motor sport, termasuk moge di kawasan Sepanjang – Sidoarjo.
Gatot menambahkan, angka ratio ini memang selalu berubah-ubah, namun tak selisih jauh dari rentang (range) toleransinya.
“Istilahnya ‘dicekik’ supaya motor irit bahan bakar. Seperti contohnya pada Kawasaki W175 yang memang bukan tipe motor yang mengejar performance,” ujar Gatot.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR