MOTOR Plus-online.com - Agar performa aki tetap terjaga dan sesuai dengan usia pakainya, perlu perhatikan juga prosedur perawatannya.
Aki memiliki peran yang cukup penting pada motor berpengabut bahan bakar injeksi.
Hal ini karena sistem pembakaran pada ruang mesin sudah diatur secara elektris.
"Sebenarnya aki sekarang itu sudah maintanance free, karena menggunakan tipe aki kering. Jadi, tidak perlu tambah air aki lagi,” kata Kukuh Aristiawan, Kepala Mekanik Big Wing Astra Motor BSD, Tangerang.
(BACA JUGA: Honda Sonic 150 Ini Dimodifikasi Supaya Tukang Tambal Ban Gulung Tikar)
Nah, apa saja yang perlu dilakukan agar aki tidak cepat soak?
“Agar tidak cepat soak, sebaiknya tidak menggunakan aksesoris tambahan di luar batas kemampuan kendaraan. Misalnya, penambahan klakson, itu juga harus disesuaikan dengan penambahan relay,” kata Kukuh.
Selain itu, kondisi kedua kutub aki juga perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya oksidasi.
“Perhatikan juga timbulnya kerak di kedua kutub aki. Kerak ini dikhawatirkan jika dibiarkan akan menyebabkan proses pengisian terganggu,” tambah Kukuh.
(BACA JUGA: Sudah Dibuka Untuk Umum Underpass Lebak Bulus Baru Sejalur)
Adapun pemeriksaan ini dianjurkan dilakukan secara rutin.
“Dianjurkan tiap 6 bulan sekali atau paling cepat 3 bulan sekali untuk pengecekan kutub tersebut,” kata Kukuh lagi.
Agar aki tak cepat soak juga, sebaiknya cabut kabel penghubung terminal aki ketika motor tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sekadar informasi, aki memiliki usia pakai yang tergolong lama.
“Aki itu normalnya bisa sampai pemakaian selama 2 tahun. Bahkan, kalau tidak ada penggunaan aksesoris tambahan, semuanya kondisi standar, itu bisa sampai 3 hingga 4 tahun,” pungkas Kukuh.
Nah, sederhana sekali cara merawatnya, sob.
KOMENTAR