Sakti.. Begini Cara MotoGP Menghitung Waktu Pembalap Hingga Hitungan Milidetik

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 25 Februari 2018 | 20:23 WIB
boxrepsol.com
Timekeeping room di MotoGP

MOTOR Plus-online.com - Dengan kecepatan motor yang lebih dari 300 km/jam, penghitungan waktu di MotoGP membutuhkan akurasi tinggi.

Bukan hanya dalam detik, namun tiap milidetik juga harus dihitung dengan tepat.

Tugas ini dilakukan di timekeeping room atau ruang pencatatan waktu dan dimanajeri oleh Jordi Sais.

Ruang pencatatan waktu adalah area tertutup yang biasanya berlokasi di menara kontrol dan secara langsung melihat garis finish.

(BACA JUGA: Heboh, Aksi 2 Cabe-cabean Thailand Ngegas Motor Drag Buntungan)

Tugas utamanya tentu adalah mencatat waktu atau lebih tepatnya merekam tiap pembalap yang memasuki checkpoint.

Lalu ada apa di dalam ruang pencatatan waktu ini?

Di ruang ini pada dasarnya terdiri dari enam ton peralatan elektronik dan komputer.

Alat utama dalam pencatatan waktu ini adalah komputer, network, dan alat pencatat waktu: dekoder dan penghitung waktu presisi tinggi.

(BACA JUGA: Bikin Gemes! 9 Pose Artis Cantik Saat Naik Ojek Online)

Network menghubungkan Media Centre atau pusat media dengan ruang pencatatan waktu.

Dengan cara itu tiap hasil yang telah diverifikasi tim pencatat waktu bisa langsung dikirim ke pusat media.

boxrepsol.com
Penghitungan waktu dilakukan secara detail

Tiap pembalap di lapangan memiliki satu pencatat waktu resmi yang akan mencatat waktunya.

Pernahkan dua pembalap finish bersamaan?

Ternyata jawabannya: pernah.

(BACA JUGA: Viral, Video Pembalap MotoGP Banting Helm Indonesia.. Maksudnya Apa?)

Di balapan, pencatat waktu memiliki kamera digital yang bekerja seperti scanner.

Kamera ini mengambil 10.000 gambar tiap detik, dan sistem ini digunakan saat finish.

Pada 2011 pernah terjadi finish bersamaan di kelas 125 cc, kejadian ini melibatkan Hector Faubel dan Johann Zarco.

Bahkan di gambar di kamera digital menunjukkan bahwa ban depan mereka berdua memasuki garis finish bersamaan.

(BACA JUGA: Ini yang Bikin Johann Zarco Putus Hubungan dengan Yamaha)

Tetapi di balapan itu, Hector Faubel dinyatakan sebagai pemenang.

Alasannya karena Hector Faubel memiliki putaran balapan yang lebih baik daripada Zarco, seperti yang ditentukan oleh peraturan.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular