MOTOR Plus-online.com - Peran helm sangat vital buat pengendara motor.
Saat terjadi kecelakaan, kepala bisa terlindungi oleh helm.
Karena itu, sayangi kepala dengan menggunakan helm saat naik motor.
(BACA JUGA: Heboh! Detik-detik Pengendara Ngamuk dan Nyaris Tabrak Polisi, Gara-gara Hal Sepele)
Helm sendiri dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu half face, open face, dan full face.
Sayangnya banyak masyarakat yang salah kaprah mengenai jenis helm yang dipakai oleh mayoritas pengendara motor di Indonesia.
Menyebut helm open face sebagai helm half face. Padahal itu salah.
(BACA JUGA: Video Detik-detik Kecelakaan 2 Bocah Saat Naik Motor Karena Sebelumnya Nekat Melakukan Ini)
"Orang Indonesia suka ketukar biasanya, helm open face dibilangnya half face, padahal helm half face itu berbeda lagi modelnya," buka Imas Prayogo dari Prime Gears, distributor resmi helm Arai di Indonesia beberapa waktu lalu.
Sedangkan helm half face yang sebenarnya adalah helm yang biasanya dipakai pekerja konstruksi alias helm cetok.
(BACA JUGA: Polwan Geulis Ini jadi Anak SMP di Iklan Layanan Kepolisian, Imut-imut Gimana Gitu...)
"Helm half face itu sebenarnya ya helm cetok, hehehe," kekeh Imas.
Jadi, ketika riding gunakan helm jenis open face atau full face ya sob, biar aman.
Berikut perbedaan antara helm half face, open face, dan full face berdasarkan informasi dari Prime Gears.
1. Helm half face (cetok)
- Hanya melindungi tempurung bagian atas kepala
- Tidak melindungi bagian belakang kepala
- Tidak melindungi bagian samping kepala ataupun tulang rahang
- Tidak melindungi bagian depan wajah dan bagian dagu
2. Helm open face
- Melindungi bagian atas, belakang, dan samping kepala
- Tidak melindungi bagian dagu
- Helm open face termasuk jenis helm yang mendapat standardisasi SNI
3. Helm full face
- Melindungi keseluruhan bagian kepala
- Helm full face termasuk jenis helm yang mendapat standardisasi SNI.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR