MOTOR Plus-online.com - Untuk menghentikan laju motor, piranti rem adalah jawabannya.
Nah, motor-motor yang bertebaran di jalanan di Indonesia memiliki perbedaan jumlah piston pada kalipernya (kepala babi).
(BACA JUGA: Salut! Video Honda Sonic 'Setan' Asapi Moge, Melesat Jauh di Trek Lurus)
Piston di kaliper cakram biasanya berjumlah satu atau dua unit.
Cakram dengan satu piston mayoritas mengisi segmen skutik dan motor bebek, sedangkan dua piston ada pada motor jenis sport.
Lalu di mana letak perbedaan antara keduanya?
(BACA JUGA: Anak Zaman Now Pasti Enggak Tahu! Kata Tilang Itu Singkatan Loh..)
Soal performa, kaliper dengan dua piston bisa dibilang cenderung lebih bagus dari kaliper satu piston.
Penggunaan piston juga disesuaikan dengan segmen dan karakter motor.
Maka tak heran bila motor meski kapasitas cc-nya sama, namun beda jumlah pistonnya.
(BACA JUGA: Pertamina Resmi Kembali Naikkan Harga BBM, Ini Daftar Harga Terbaru Diseluruh Indonesia)
Namun, tidak berarti kaliper dengan satu piston itu kurang bagus.
Dijelaskan oleh Winarno, Dept Head PT Chemco Harapan Nusantara (CHN), selaku produsen komponen rem Nissin, bahwa ukuran piston juga mempengaruhi performa rem.
"Ini juga hasil riset yang sudah diuji sebelumnya. Meski satu piston, ukuran piston di kalipernya lebih besar dari piston kaliper rem 2 piston.
(BACA JUGA: Mantap Jiwa! Cuma Modal Rp 5 Ribu Bisa Bikin Ban Motor Jadi Anti Kempes)
Makanya, biaya produksi bisa ditekan tapi performa juga tetap oke," ujarnya kepada MOTOR Plus.
Kaliper dengan satu piston akan optimal bila disematkan pada mesin berkapasitas maksimal 150 cc, sedangkan kaliper dengan dua piston akan optimal pada mesin berkapasitas 250 cc.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR