MOTOR Plus-online.com - Apa lagi tuh murmerceng? Itu loh, kalau kata anak zaman now, murmerceng singkatan dari murah meriah kenceng.
Banyak cara untuk meningkatkan performa Yamaha NMAX tanpa bore up, salah satunya menaikkan rasio kompresi mesin jadi lebih tinggi dari standarnya.
Biasanya, para mekanik menggunakan piston Kawasaki KLX 150 yang punya diameter piston (58 mm).
Serta ukuran pen piston juga sama (14 mm), namun dengan dome piston lebih tinggi.
(BACA JUGA: Spesialis CVT Ini Bisa Bikin tarikan Motor Matic Loe Kaya Dijambak Setan Bro)
Sedangkan, piston NMAX ini profilnya cekung atau mendem ke dalam pada kepala pistonnya.
Namun, penggunaan piston KLX 150 ini enggak bisa langsung pasang, kepala piston harus dibubut dulu sekitar 1 mm.
Lalu kepala piston harus dibikin coakan klep baru, karena coakan klep di piston KLX 150 hanya 2, sedangkan NMAX klep 4.
Rempong kan, bor?
(BACA JUGA: Honda Keluarin Tiger Injeksi? Tercyduck Penampakannya di Purwokerto)
Nah, ada satu pilihan piston lagi selain menggunakan KLX 150.
Yaitu, kepunyaan Yamaha All New R15.
“Profil seher All New R15 ini punya kepala piston yang hampir flat, berbeda dengan piston bawaan NMAX. Otomatis, membuat ruang bakar semakin sempit yang bisa menaikkan rasio kompresi di ruang bakar,” bilang Yohannes, owner sekaligus mekanik dari bengkel YTS.
“Dari rasio kompresi standar NMAX yang hanya 10,5 : 1, saat menggunakan piston kepunyaan All New R15 bisa meningkat menjadi 11,6 : 1,” tambah Anes sapaan akrabnya. Enggak cuma bisa meningkatkan rasio kompresi, bobot dari piston All New R15 juga lebih ringan dibanding dengan piston bawaan NMAX.
(BACA JUGA: Video Viral! Aksi Nekat Pengemudi Nissan Xtrail Tabrak Lari Kerumunan Ojol)
Saat diukur menggunakan timbangan digital, piston All New R15 punya bobot 80,16 gram.
Sedangkan, piston standar NMAX seberat 81,58 gram.
Untuk harganya, beda tipis, bor. Piston standar NMAX (2DP-E1631-00) dibanderol Rp 140 ribu, sedangkan piston All New R15 (BK6-E1631-00) dijual seharga Rp 185 ribu.
KOMENTAR