MOTOR Plus-online.com - Hayo siapa musuh terberat minyak rem bro? yep bener kalo loe bilang air.
Jangan salah, air bisa berada di dalam sistem rem motor yang tertutup.
Salah satunya karena udara di dalam tabung penyimpanan minyak rem saat panas menimbulkan uap air.
Uap air ini diserap oleh minyak rem yang memiliki sifat dasar higroskopis atau menyerap uap air.
(BACA JUGA: Cairan Cespleng Yang Bikin Lampu Depan Bening Ada Harga Spesial Dari Tomi Airbrush)
Akibat sifat dasar ini kandungan air di dalam minyak rem akan bertambah seiring berjalannya waktu.
Dalam jangka panjang, hadirnya air dalam minyak rem ini akan merusak sifat kimia minyak rem yang mengakibatkan menurunnya kinerja rem.
Selain itu, endapan air dalam minyak rem bisa menyebabkan korosi pada piston kaliper rem, motor sistem ABS, dan pipa saluran minyak rem.
Kalau sudah begitu, akibatnya bisa bikin ngeri - ngeri sedep mas bro.
Bisa saja loe nyelonong bablas saat ngebut terus mau ngerem ngeblong.
Untuk itu sebaiknya loe lakukan penggantian minyak rem setiap 20.000 km atau 2 tahun.
KOMENTAR