MOTOR Plus-online.com - Fungsi oli pada shockbreaker adalah untuk mengembalikan posisi sok pada keadaan semula.
Layaknya komponen lain, oli shockbreaker juga punya masa pakai dan harus diganti dalam kurun waktu tertentu.
Jika saat berkendara, mendeteksi masa pakai oli shockbreaker membutuhkan kepekaan.
Pasalnya, pengendara harus bisa merasakan bantingan sok motor dan dari situ kinerja oli sok bisa diketahui.
(BACA JUGA: Keterangan Polisi dan Pengemudi Ojek Online yang Ditetapkan Tersangka Perusakan X-Trail Kok Berbeda?)
Jika genjotan mulai terasa lebih cepat baliknya, itu berarti oli shockbreaker mulai jelek dan sudah harus diganti.
Nah, kalau belum bisa merasakan itu kamu nggak perlu khawatir sob.
Ada nih cara sederhana untuk tahu apakah oli sok motor kamu sudah minta ganti atau belum.
Tapi balik lagi, semua itu tergantung dari pemakaian motor dan kondisi jalan yang sering kamu lalui.
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu.. Pembalap Indonesia Ada yang Pernah Gantikan Marc Marquez)
Normalnya, oli shockbreaker bisa tahan 3-4 tahun atau sekitar 30.000 km.
Akan tetapi, jika sering melewati jalan yang rusak, sebaiknya oli shockbreaker diganti lebih cepat, sekitar 1-2 tahun.
Gampang kan. Cukup berpatokan dengan masa pakai motor atau interval pemakaian oli shockbreaker.
KOMENTAR