MOTOR Plus-online.com - Demi mempercantik tampilan, anak muda sering melakukan hal aneh pada motornya.
Salah satu part yang sering digunakan adalah peninggi sokbreker belakang.
Part yang biasa disebut anting-anting peninggi ini ternyata berbahaya.
Padahal menunggingkan buritan dengan cara ini tidak disarankan lo bro, karena berbahaya.
Gimana bisa bahaya?
Ahmad Habibi, dari bengkel spesialis, Semarang Shockbreaker, Jakarta Timur, menjelaskan penambahan anting rentan membuat shock bengkok, bahkan parahnya bisa patah.
"Shock bisa bengkok karena karet yang berada di swing arm tidak berfungsi mengikuti alur guncangan shock, akibat penambahan anting," ucap Ahmad.
Baca Juga: Modal Goceng Alias Rp 5 Ribu Sokbreker Depan Motor Bisa Lebih Tinggi
Jika diperhatikan memang dudukan anting peninggi mengharuskan sok bertumpu pada titik yang membatasi pergerakannya.
Hal tersebut menyebabkan sok kehilangan fleksibilitasnya dalam mengikuti ayunan dari getaran yang ada.
Selain itu bantalan karet juga jadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga getaran tidak bisa diredam dengan baik.
Belum lagi dengan kualitas part aftermarket yang dipertanyakan, tentu kemungkinan untuk patah jelas terbuka.
Itulah kenapa penggunaannya tiddak disarankan.
"Kalau mau modif biar buritan jadi lebih tinggi, mending ganti shockbreaker yang banyak di pasaran," tutup Ahmad.
Kalau sudah tidak balance dan membahayakan, peninggi sokbreker bisa jadi ancaman dan nyawa jadi taruhan.
Baca Juga: Sil Sokbreker Depan Rusak Padahal Baru Ganti Oli Ternyata Ini Penyebabnya
Mulai sekarang lebih baik lepaskan peninggi sokbreker di motor kamu sob, okay.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR