MOTOR Plus-online.com - Usai sudah perjalanan 24 kali rampok motor ini setelah tertembak timah panas Polisi di Bekasi.
Dua dari empat perampok berpistol ditembak usai membobol rumah kontrakan warga di daerah Kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (11/3/2018) malam.
Tersangka RS (31), HS (34), dan BA (24) kemudian digelandang ke Mapolrestro Bekasi untuk diinterogasi.
Sementara satu pelaku lagi berinisial K (33) masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Ajun Komisaris Besar Rizal Marito mengatakan, polisi menembak paha dan betis kiri tersangka RS dan HS karena melawan petugas.
(Baca juga: Bos Ducati Dukung Indonesia Selenggarakan MotoGP Nih Bos!)
Tersangka kabur saat petugas menggerebeknya di rumah kontrakan di daerah Cikarang. Sementara BA pasrah saat melihat dua temannya ambruk diterjang peluru polisi.
"Petugas sudah melepas tembakan peringatan ke udara, tapi diacuhkan. Kami kemudian melakukan tindakan tegas terukur dengan menembaknya," kata Rizal di Mapolrestro Bekasi, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/3/2018) siang.
Rizal mengatakan, selain membobol rumah korban, keempat tersangka juga kerap menggasak sepeda motor warga.
Bahkan mereka termasuk komplotan pencuri uang nasabah bank dengan modus mengganjal slot kartu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) memakai sebatang lidi.
(Baca juga: Ban Motor Sering Kempes Walau Sudah Isi Nitrogen? Ini Dia Biang Keroknya)
"Pengakuannya sudah 24 kali beraksi dan paling banyak di wilayah Cikarang Utara hingga 17 kali," kata Rizal.
Menurut Rizal, terakhir kali tersangka menggasak motor penghuni rumah kontrakan di daerah Kawasan MM2100 pada Sabtu (11/3/2018) dini hari.
Kapolres Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Candra Sukma Kumara mengatakan, dari 24 kali beraksi, 22 aksi di antaranya merupakan pencurian kendaraan bermotor.
"Dari pengungkapan ini, penyidik menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan berikut 10 butir peluru, sebilah senjata tajam, berupa golok, kunci letter T berikut lima anak kunci, tiga sepeda motor yang diduga hasil curian, dan tiga unit telepon genggam," tutupBos Ducati Dukung Indonesia Selenggarakan MotoGP Nih Bos!nya.
KOMENTAR