MOTOR Plus-online.com - Populasi Honda big bike Honda di Jawa Timur terbilang ada kenaikan, total dari tahun lalu hingga awal tahun ini sudah terjual sekitar 49 unit motor.
Dan itu dibarengi dengan permintaan dari konsumen untuk memberikan pelayanan atau bekal safety riding terhadap motor big bike yang masuk kategori moge.
"Sebagian konsumen adalah yang baru naik kelas dari 200 cc ke big bike, jadi mereka banyak yang belum mengerti penggunaan big bike," bilang Yanuar Manager Big Bike PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM).
Untuk itu, hari ini (15/3) MPM sengaja mengundang sekitar 20 konsumen big bike untuk dibekali pelatihan khusus.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Moge Harley-Davidson Hancur Tabrak Truk di Yogyakarta
Dan ini merupakan pembekalan safety riding yang berkelanjutan untuk memgurangi jumlah kecelakaan dijalan, mengingat bobot dan penggunaan motor berkapasitas mesin besar tersebut terbilang beda.
Berlokasi di Training Center PT MPM Sedati, Sidoarjo mereka langsung diberi beberapa pengarahan tentang big bike.
Dan nyatanya, hampir semua tidak mengerti penggunaan big bike berbeda dengan sport biasa.
"Ada beberapa materi yang belum sama sekali dipahami konsumen, mulai dari off side, pengereman tanpa basic, balancing hingga slalom karena memang kenyataannya beda prilaku," terang Dimas Satria Instruktur Safety Riding PT MPM.
Toh nyatanya, itu justru yang diharapkan konsumen big bike.
Dengan pelatihan semacam tersebut, setidaknya konsumen bisa lebih mengerti apa saja yang harus dilakukan ketika berkendara menggunakan big bike.
"Ini yang kami tunggu, jujur saja ini baru pertama kalinya saya beli big bike.
Jadi ada beberapa materi yang sangat perlu seperti penguasaan tubuh karena power yang besar," ucap Verdy Yudha pengguna Honda CB500X.
Baca Juga: Kecelakaan Moge BMW S1000RR Lawan Calya di Senayan, Fairing Rusak Hantam Bodi Mobil
Toh kenyataannya, hampir semua konsumen yang diundang justru adalah pengguna baru big bike.
Jadi pelatihan safety riding macam ini sangat diperlukan untuk melatih skill mereka.
"Nantinya bakal rutin kami adakan acara semacam ini, setidaknya setahun dua kali supaya bisa menekan jumlah kecelakaan dengan pembekalan safety riding big bike," tutup Yanuar lagi.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR