MOTOR Plus-online.com - Polisi terus melakukan penindakan terhadap pemakai knalpot brong (racing).
Beberapa waktu lalu pemilik Ninja 250 ditilang karena menggunakan knalpot brong.
Akibatnya, pemilik Ninja 250 yang lain mempertanyakan aturan dan undang-undangnya.
Namun, penilangan terus dilakukan polisi karena enggak sesuai standar dan tingkat kebisingan yang tinggi.
Ditengah kontroversi tersebut, muncul anggota TNI naik Ninja 250 memakai knalpot brong.
Netizen yang melihat foto yang diunggah akun Instagram @agoez_bandz ini menantang polisi untuk menilang motor anggota TNI tersebut.
Baca Juga: Video Penyebab Motor Baru Yamaha Suaranya Sudah Keras Biar Knalpot Standar
Salah satu yang menyindir motor anggota TNI itu adalah akun bernama Juni Manik Syaputro Ponco Miharjo di grup FB Ninja 250 Indonesia.
Tulisannya berbunyi 'Kira2 kllo ada raziaa bpk ini kena tilang ga yaaa.??'
Berikut komentar netizen melihat foto Ninja 250 milik anggota TNI pakai knalpot brong.
gillang_gop Tilang aja tilang, jadi aparat tuh yg baik buat contoh masyarakatnya.
agusgultom_Adil donk..jgn tebang pilih..mau dua Tentara atau apalah,ga usah takut...tooh jg mreka di gaji dr Pajak Rakyat kok.... adil donk
edwinsilaen Berarti pemakaian Knalpot Racing tidak salah. Yang Salah penjual nya? Tapi penjual knalpot juga cari nafkah. Yang salah berarti pembuat knalpot? Pembuat knalpot juga cari nafkah.jadi ????????????????
derry118441 Yg salah yg buat aturan????
dhimasch22 Apa alasannya Knalpot racing dilarang dipakai? Berisik? Lah itu knalpot standar HD apa ngga berisik?? Brang brong lewat depan rumah alarm mobil pada bunyi. Jangan liat wujudnya doang asal knalpot racing ditilang. Tapi pake tuh db meter buat nguji seberapa berisik knalpotnya Di aplikasi HP kan banyak tinggal download.. kl emg knalpot standar HD melewati batas ketentuan, tilang juga dong..
yuditrmn trima nasib aj bro.
faizal_fisioterapi Aparat itu harus kasih contoh pada masyarakatnya. Apapun itu walau dia tentara, ya kudu taat peraturan polisi.
| Source | : | instagram / @agoez_bandz |
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR