MOTOR Plus-online.com - Puluhan orang yang memarkirkan kendaraan di atas trotoar kolong flyover Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (20/3) dibubarkan Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Christianto mengatakan kawasan itu setiap hari dipenuhi oleh kendaraan milik mahasiswa Universitas Tama Jagakarsa.
Kampus tersebut memang berada di dekat kolong flyover.
"Kami berikan imbauan sekaligus edukasi kepada para mahasiswa agar tidak parkir di atas trotoar dan badan jalan karena mengganggu pejalan kaki dan arus lalu lintas," kata Christianto.
(BACA JUGA: Tragis! Pembalap Ini Kena Karmanya Valentino Rossi Karena Ngeremehin)
Christianto mengatakan, edukasi ini diberikan, lantaran masih banyak mahasiswa yang memarkirkan kendaraan mereka, di bawah kolong flyover Tanjung Barat meskipun petugas sudah berulangkali memperingatkan.
“Banyaknya parkir liar di kolong Flyover Tanjung Barat, menjadi alasan langkah persuasif dan humanis dilakukan sosialisasi dan penertiban parkir liar kepada para mahasiswa di kampus tersebut,” ujar Christianto.
Christianto menjelaskan, tindakan sosialisasi ini dilakukan, sebagai langkah merespon aduan masyarakat yang merasa terganggu oleh banyaknya sepeda motor yang parkir di kolong Flyover Tanjung Barat.
Dishub gembesin ban motor
“Sehingga kami kedepankan langkah persuasif dan humanis. Sebagian menyadari kesalahan dan memindahkan kendaraanya sendiri. Namun bagi yang ditinggal, terpaksa digembosi petugas," terangnya.
(BACA JUGA: Nih 8 Moge Bupati HST yang Terkena OTT Harganya Bikin Menganga Bos!)
Sementara Kasatpel Perhubungan Jagakarsa, Eko Prabowo mengatakan, sosialisasi ini diberikan sebagai wujud pelayanan yang baik dari Sudinhub Jakarta Selatan.
“Kami lakukan secara humanis dengan memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait parkir liar. Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini, tidak akan ada lagi kendaraan yang parkir liar di bawah kolong Flyover Tanjung Barat,” tuturnya.
KOMENTAR