Tersungkur dan Cium Gravel di MotoGP Qatar, Jorge Lorenzo Marah pada Ini

MOTOR Plus-online.com - MotoGP Qatar sukses digelar pada Minggu (18/3/2018) kemarin.

Andrea Dovizioso akhirnya bisa finis di posisi pertama.

Sementara rekan Dovi di Ducati, Jorge Lorenzo tidak bisa melanjutkan balapan.

(BACA JUGA: Polisi Tilang Komedian Tukul Arwana Yang Ternyata Anaknya Sendiri, Kejadiannya Mencengangkan!)

Yap, rider asal Spanyol itu tersungkur keras dan mencium gravel di sirkuit Losail.

Insiden itu terjadi pada lap ke-12, dimana Lorenzo berusaha untuk menyalip beberapa pembalap di depannya.

(BACA JUGA: Heboh! Video Maling Motor Kebal Dihajar Balok Enggak Mempan, Massa Ketakutan)

Saat akan melahap tikungan keempat, Lorenzo kehilangan kontrol dan terjatuh.

Usai celaka, Lorenzo marah pada kondisi remnya yang bermasalah.

Dia mengaku penyebab utamanya adalah rem dan dirinya tidak nyaman dalam membalap.

(BACA JUGA: Ngeri Banget Bro, Akibat Motor Enggak Dimatikan Saat Menurunkan Anak, Simak Videonya!)

"Rem depan saya bermasalah pada lap kedua setelah lintasan lurus.

Saya banyak menghentikan laju motor menggunakan rem belakang," terangnya dilansir GPOne (18/3/2018).

Mantan pembalap Yamaha itu mengaku ada kejanggalan sebelum terjatuh saat akan melewati lap terakhir.

(BACA JUGA: Sadis! Detik-detik Pengendara Yamaha Xabre Kecelakaan, Netizen Malah Menghujat Korban)

Lalu pada tikungan keempat, Lorenzo mengatakan sudah kehilangan rem.

"Saya mengarah tepat ke tembok dalam kecepatan tinggi.

Dan saya memutuskan untuk menjatuhkan diri.

(BACA JUGA: Jatuh di MotoGP Qatar, Ini Reaksi Mengejutkan Alex Rins Usai Balapan)

Rem tidak berfungsi dan membuat semuanya tidak terkendali," lanjutnya.