MOTOR Plus-online.com - Maverick Vinales bilang telah menemukan setingan motor yang sesuai dengan dirinya di MotoGP Qatar lalu.
Ternyata, ini tidak lepas dari kebijakan baru yang diberikan petinggi Yamaha.
Karena perbedaan pendapat, tim Movistar Yamaha memutuskan pengembangan motor Yamaha YZR-M1 secara dua arah.
Tujuannya mengatasi keluhan Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang berbeda.
(BACA JUGA : Anti Tilang.. Sekarang Google Maps Punya Fitur Keren Buat Pemotor)
Padahal sebelumnya, tim Movistar Yamaha lebih memilih masukan dari Valentino Rossi untuk pengembangan motor Yamaha M1 2018.
Vinales mengatakan jika sudah enam bulan dirinya tidak nyaman diatas motor tunggangannya.
"Sudah enam bulan saya tidak begitu bagus di motor. Hari ini kami telah menemukan langkah yang bagus, tapi kami harus mengerjakan aspek lain seperti fastest lap," kata Maverick Vinales dikutip dari Tuttomotoriweb.
Jika melihat hasil tes pramusim MotoGP 2018, Maverick Vinales memang memiliki hasil yang naik turun.
(BACA JUGA : Driver Taksi Online Bunuh Marketing Cantik Pakai Tisu Basah, Gara-gara Rp 20 Juta)
Vinales menambahkan jika motornya kali ini memiliki perbedaan dengan motor yang digunakan Valentino Rossi.
"Motor saya sekarang berada pada jalur yang berbeda dengan motor Valentino Rossi. Ini sangat mirip dengan yang saya miliki tahun lalu, tapi telah membaik," ujar Vinales.
Berbeda dengan Vinales, Valentino Rossi berhasil merebut podium posisi ketiga saat balapan di sirkuit Losail, Qatar.
Meski gagal meraih podium, Vinales mengaku puas dan senang dengan perkembangan motor Yamaha M1.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR