Selain Dari Sponsor Ternyata Dana Tim MotoGP Juga Dikasih Dorna, Apa Benar?

Arseen - Senin, 26 Maret 2018 | 14:51 WIB
Twitter @MotoGP
Pembalap MotoGP 2018

  MOTOR Plus-online.com - Mencari tahu detail keuangan setiap tim di paddock hampir tidak mungkin.

Terus, bagaimana cara setiap tim di MotoGP mengolah finansialnya?

Sebelum ke situ, harus dipahami dahulu bahwa ada banyak perbedaan budget dan sponsor antara tim pabrikan dan tim customer.

Jelas dong, seperti halnya perusahaan, keuangan adalah adalah rahasia yang harus disimpan rapat oleh setiap anggotanya.

(BACA JUGA: Presiden Jokowi Tercyduck Lagi Manasin Motor Chopper Land Miliknya, Lihat Videonya)

Di MotoGP ada tim besar dan tim kecil.

Tim besar memerlukan dana besar, biasanya adalah tim pabrikan sedangkan tim yang kecil memerlukan dana kecil, tim kecil mengacu pada tim non-pabrikan.

Pengeluaran tim pabrikan biasanya karena untuk menggaji pembalap terkenal. 

Sebut saja gaji Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo yang saat ini paling besar di antara pembalap lainnya.

Pengeluaran lain juga banyak, misalnya gaji kru, ketika crash harus memperbaiki motor, dan banyak pengeluaran lainnya.

Lalu, ada perbedaan mendasar tentang tujuan utama tim pabrikan dan tim privat.

(BACA JUGA: Setelah Diakusisi oleh Grab, Apakah Tarif Uber Bakal Berubah?)

Tim pabrikan adalah salah satu proyek dari masing-masing pabrikan motor yang memang mau menggelontorkan dana besar dan tujuan utamanya bukan untuk mencari untung.

Selain untuk riset, tim pabrikan dibuat sebagai alat marketing dan bersaing dengan pabrikan lainnya.

redbull.com
MotoGP 2018
Adanya sponsor lain (selain pabrikan motor) di tim pabrikan bukan untuk masalah ekonomi, namun lebih ke kerjasama yang muaranya juga ke marketing.

Sumber pemasukan lainnya adalah dari Dorna, sang pemilik MotoGP.

(BACA JUGA: Centil.. Master Rem dari Italia Ini Bikin Motor Tambah Kece!)

Dorna membayar setiap pabrikan untuk setiap motor yang digunakan dalam balapan.

Adanya tim non-pabrikan tujuannya untuk meramaikan balapan, membantu tim pabrikan, dan tentu saja menjalankan roda ekonomi.

Sumber keuangan tim non-pabrikan memang dari sponsor itu, jika kurang sponsor bakal cepat bangkrut sob.

Walau butuh uang, sponsor tidak selalu memberi bantuan dalam bentuk uang.

(BACA JUGA:Ngeri, Inilah Honda 'NSR-500'-nya Valentino Rossi versi Jalan Raya)

Ada sponsor yang langsung memberi uang, ada pula sponsor yang ada untuk menyuplai material teknis untuk balapan.

Juga ada sponsor utama yang memang menggelontorkan dana banyak, ada pula sponsor yang hanya memberi sedikit.

Namun ada satu tim non-pabrikan yang tidak memburu uang seperti yang lainnya, tim itu adalah Marc VDS, yang lebih sering disebut tim privat.

Marc VDS dibuat memang karena sang pemilik (Marc Van Der Straten) punya dana cukup dan memang senang berada di kompetisi balap.

Buat tim Marc VDS, sponsor sifatnya hanya membantu saja, tujuan sebenarnya adalah tetap balapan.

(BACA JUGA: Enggak Jadi Hengkang Dari Indonesia Uber Tos Bro Dengan Grab, Cieee...)

Twitter/TeamEG00MarcVDS
Team Marc VDS

Untuk tim customer, Dorna memberi dana sebesar 2,5 juta Euro atau sekitar Rp 42 miliar.

Pertolongan itu bisa membantu 50 persen dari total seluruh biaya yang diperlukan tim customer.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular