Sejumlah massa lain membantu untuk melerai.
Namun, malah kerusuhan saling menjadi-jadi di antara mereka.
Massa terlihat saling pukul antar-mereka.
"Woi udah-udah, kita saudara. Ngapain berantem, biarin itu kalau dia mau lewat (pengemudi lain), biarin," teriak salah satu massa dari ojek online.
(BACA JUGA: Nostalgia.. Ada Kelas Underbone 2-Tak di Kejurnas MotorPrix Region 2 Seri 1 )
Tampak pengemudi yang sebelumnya dikerubungi massa diamankan oleh polisi.
Adapun penumpang yang sebelumnya naik dipaksa turun.
"Enggak pintar sih tuh ojek, kenapa enggak mutar aja. Ngapain lewat sini coba," ujar salah satu massa pengemudi ojek.
Hingga pukul 12.38, aksi massa masih berlangsung di depan Istan Negara.
Unjuk rasa itu menuntut agar perusahaan yang memperkerjakan mereka menerapkan tarif yang rasional.
Tarif yang ada saat ini dianggap tidak manusiawi karena terlalu rendah.
KOMENTAR