Pemerintah Masih Belum Akui Keberadaan Ojek Online, Padahal Sudah 1 Juta Driver

Arseen - Selasa, 27 Maret 2018 | 19:44 WIB
KOMPAS.com
Ojek Online Demo

MOTOR Plus-online.com - Ribuan driver ojek online kembali menggelar aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional dan Istana Negara hari ini, Selasa (27/3/2018).

Mereka menuntut untuk segera dibuatkan regulasi menyangkut pekerjaan mereka.

Masyarakat memiliki ketergantungan yang sangat besar dengan jasa ojek online ini dan sudah terlanjur menjadi bagian penting dan dibutuhkan masyarakat imbas dari buruknya layanan transportasi massal.

Saat ini saja jumlah ojek online mencapai 1 juta driver dan tidak sedikit yang menjadikan sebagai mata pencaharian utama mereka.

(BACA JUGA: Presiden Jokowi Kaget Dengar Tarif Ojol, Langsung Perintahkan Menhub Atasi Masalah)

"Pemerintah belum mengakui keberadaan ojek online dan ini adalah pelecehan terhadap warga negara yang bekerja," ujar Analisis Kebijakan Transportasi dan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan.

"Tindakan pembiaran terhadap hak rakyat sangat membahayakan, dan diamnya pemerintah harus kita pertanyakan," ujarnya lagi.

Azas menuturkan bahwa sekarang saatnya pemerintah hadir melindungi dan tegas menentukan sikap apakah mendukung atau menolak, bukan bersikap seperti acuh tak acuh.

"Pemerintah harus segera membuat regulasi untuk dijadikan dasar pelayanan ojek online di negeri ini dalam rangka melindungi pengemudi, juga pengguna nya," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengemudi Ojek Online di Jakarta Capai 1 Juta, Tapi Pemerintah Belum Akui Keberadaan Mereka

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular