Kru pendukung bertugas membawa empat pembalap ke bivac (tempat istirahat) saat malam tiba serta melakukan reparasi apabila terjadi kerusakan.
Pada 23 Januari, Marc Simonot (#8) dan Bernard Tcherniavsky (#6) berhasil menggebrak garis finish ajang tersebut.
Dua orang ini berhasil melewati jarak sejauh 10.000 km dan melewati 7 negara dengan mengendari Vespa mereka.
Di mana pada posisi lain hanya ada 71 dari 211 pembalap yang berhasil mencapaigaris finish.
(Baca juga: Bagini Jadinya Kalau Karapan Sapi Pindah ke Yamaha Fino)
Bila dibuat perbandingan berarti 50% pereli Vespa berhasil finish, sedangkan pengendara dari berbagai kategori lainnya hanya 39% saja yang mencapai garis finish.
Hal ini tentu saja menjadi sebuah sejarah, di mana sebuah kendaraan yang berbentuk skuter berhasil melalui beratnya ajang sekelas Reli Paris-Dakar.
Bayangkan saja skuter tersebut ikut melahap medan off-road yang sama untuk motor sekelas BMW GS, Honda XL dan juga Yamaha XT.
Namun tetap perlu diingat, Vespa bukan lah kendaraan yang dibuat untuk menghadapi medan berat seperti ajang Reli Paris-Dakar.
Editor | : | ARSN |