MOTOR Plus-online.com - Motor-motor sekarang sudah dibekali dengan pelek racing atau cast wheel.
Nah, biasanya pada pelek racing sering terlihat logam kecil menempel.
Logam kecil itu ternyata bernama balancer pelek.
Balancer pelek punya pengaruh dalam menentukan handling sepeda motor.
Terlebih pada motor yang sering dipacu kencang, maka pengaruhnya akan sangat terasa.
Itulah mengapa balancer pelek biasanya ditemukan pada motor yang lebih mengutamakan performa, seperti pada motor berkubikasi 150 cc ke atas.
Baca Juga: Sebenarnya Ada Honda Scoopy Versi Murah, Pelek Jari-jari Ring 14
Hal tersebut lantaran balancer pelek adalah pemberat untuk menyeimbangkan distribusi berat dari pelek palang.
Secara berkala komponen ini harus di cek untuk menemukan titik imbang baru.
“Pelek model palang punya masa ketahanan, kurang lebih tiap 10.000 km harus dicek keseimbangannya, supaya tidak terjadi getaran,” ujar Pradiptyo Ariawan dari Rumah Ban Motor Fatmawati, Jaksel.
Baca Juga: Asyik Modifikasi Motor Honda Repaint Pelek Bisa di AHASS Ini, Mulai Rp 400 Ribuan Kelar
Akibat yang bisa terjadi jika tidak rutin mengeceknya, maka handling bisa menjadi tak nyaman karena pelek yang bergetar.
Hal tersebut lantaran pelek sudah melampaui batas oleng akibat titik berat yang berubah.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR