MOTOR Plus-online.com - Penunggang skubek, banyak yang melakukan bore up untuk meningkatkan performa tunggangannya.
Karena lonjakan tenaga yang besar, bagian CVT kerap menjadi slip.
Tenaga besar yang dihasilkan mesin pun jadi percuma.
(BACA JUGA: Bikin Geger! Video Via Vallen Libur Manggung, Malah Asyik Pamer Naik Honda CBR150 )
Masalah ini kerap dialami pemilik Yamaha Mio J yang meningkatkan kapasitas mesin secara extreme.
Seperti Ahmad Johari alias ‘Kote’ yang Mio J miliknya sudah dibore up 220 cc.
Bagian CVT motornya, jadi lebih sering slip.
Alhasil, akselerasi terasa lemot.
(BACA JUGA: Video Balapan Honda Sonic 150 Lawan Suzuki Satria F-150, Ketinggalan Sekebon Bro)
Tutup rumah roller alias primary sliding sheave Mio J memang berbeda dengan Yamaha Mio Sporty.
Mio Sporty punya gerigi yang bisa mengikat ke batang crank case.
Kalau di Mio J tidak ada geriginya. Makanya, gerakannya kerap tertinggal yang membuat slip.
“Penyebab CVT Mio J slip, salah satunya tutup rumah roller terlambat berputar.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR