MOTOR Plus-online.com - MotoGP seri 2 akan berlangsung di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pekan depan.
Setelah seri 1 yang berlangsung di Qatar lalu, Valentino Rossi sudah bisa menakar kemampuan motornya saat balap.
The Doctor sebut kalau kemampuan motor Yamaha di MotoGP masih tertinggal dibanding Ducati dan Honda.
Terutama dalam satu hal yang sangat penting di balapan.
(BACA JUGA : Kecil Cabe Rawit.. Lihat Nih Video Mesin 2-tak Paling Sangar Sejagat)
"Di pengembangan peranti elektronik Yamaha masih tertinggal dibanding Ducati dan Honda. Itu yang jadi kelemahan kita," buka Rossi.
"Maklum, Ducati dan Honda mengeluarkan banyak dana untuk mengakali hal itu. Sedangkan Yamaha belum," tambahnya.
Masalah ini muncul saat MotoGP menggunakan peraturan sistem elektronik tunggal.
Ini membuat tiap pabrikan harus mempelajari lagi perangkat elektronik yang disiapkan oleh Magneti Marelli.
(BACA JUGA : Gokil, Suhu Ban MotoGP Saat Balapan Panasnya Bisa Buat Nyeduh Kopi)
Menanggapi hal ini, Honda dan Ducati langsung bergerak dengan membajak teknisi terbaik dari Magneti Marelli untuk bergabung di tim mereka.
Ini yang tidak dilakukan Yamaha dan di lain sisi orang-orang yang tersisa di Magneti Marelli masih kalah bagus dengan yang dimiliki Honda dan Ducati.
Karena masalah ini Rossi harus puas cuma finish ketiga dibelakang Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Honda) di seri perdana.
Rossi dan Vinales juga terus berusaha mencari setingan perangkat elektronik terbaik untuk motornya.
Tunggu saja hasil race MotoGP di Argentina nanti.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR