MOTOR Plus-online.com - Reset ECU di motor injeksi biasa dilakukan untuk menghilangkan lampu indikasi masalah yang terus berkedip.
Biasanya setelah masalah yang terjadi diatasi oleh mekanik.
Tapi, kalau tenaga mesin susah mulai agak enggak enak juga bisa dilakukan reset ECU.
Menurut Fahrul, mekanik senior Wings Honda di AHASS Mitra Jaya Kranji, Bekasi Barat, menuturkan bahwa service motor injeksi kalau tidak ada kerusakan atau malfungsi, seharusnya tidak perlu melakukan pembongkaran.
“Cuma perlu direset atau direfresh ulang kok sistem ECM-nya (ECU, red),” ucapnya.
(BACA JUGA: Bayar Berapa AHM Sampai Logo 'Satu Hati' Nempel di Motor Marc Marquez? Ini Jawaban Bos-nya)
Soal kapan perlu untuk direset ECU, Fahrul yang murah senyum ini menyarankan untuk reset kalau dirasa tarikan motor sudah loyo.
Reset ECU bisa juga kalau ada kode kegagalan sensor yang terbaca.
Reset ini dilakukan untuk mengembalikan setingan injeksi ke kondisi standar pabrik.
Untuk motor Honda, cara paling mudah yakni memakai alat DLC Short Connector yang dihubungkan ke DLC Connector yang berada di setiap motor Honda.
“Cari saja soket kabel yang tertutup dan berwarna merah,” sebut Fahrul.
(BACA JUGA: Enggak Mau Kalah Sama Marc Marquez, Biker Ini Nikung dengan Helm Terseret di Aspal)
Kunci kontak dalam posisi OFF ya sob.
Putar kunci kontak ON, saat lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala, lepas DLC kemudian pasang kembali dalam waktu 5 detik.
Reset berhasil apabila lampu MIL berkedip cepat tanpa henti.
Putar kunci kontak ke posisi OFF lalu cabut DLC Short Connectornya.
Mudah kan Bro..
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR