MOTOR Plus-online.com - Livio Suppo mengungkap bahwa Valentino Rossi punya pengaruh besar.
Sampai saat ini, masih banyak orang, terutama di Italia, yang mendukung Rossi terkait masalah itu.
Sebagai informasi, Livio Suppo adalah orang Italia juga lo bro.
"Dia merebut kekuatan dan antusiasme, seorang pembalap kehilangan arah, Valentino adalah Valentino, dia adalah MotoGP di Italia, sangat berat bagiku untuk memahaminya," kata Suppo.
(BACA JUGA: Fakta Dibalik Insiden Sepang Clash, Malaysia 2015, Ternyata FIM Menyuruh Repsol Honda Bungkam)
Selain itu, Suppo mengungkap bahwa ada hal besar yang disembunyikan.
"FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) meminta kami (Repsol Honda, red.) untuk tidak mempublikasikan data motor Marc Marquez," kata Suppo.
Hal itu bukan tanpa alasan.
"Data bisa menunjukkan semua, tapi tidak bisa bicara, berdasarkan data kami kira bakal lebih mudah memahami apa yang terjadi, tapi beberapa akan tetap ada masalah, itulah mengapa kami nurut FIM," sambungnya.
(BACA JUGA: Terkuak Juga.. FIM dan Repsol Honda Sembunyikan Hal Penting Tentang Insiden Sepang 2015)
Masalah besar dan semakin runyam bisa terjadi setelah data telemetri motor Marc Marquez terungkap.
"Aku menghormati Valentino sebagai pembalap, tapi bagiku dia sudah mencederai image olahraga ini karena kelakuannya," katanya.
Dilansir dari Speedweek, mantan manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo, mengungkapkan fakta mencengangkan tentang insiden MotoGP Malaysia 2015.
Livio Suppo mengatakan bahwa Rossi tidak punya alasan untuk mengira Marquez membantu Lorenzo.
"Konferensi pers GP Sepang aneh dan pendapatku itu kesalahan Valentino, karena di seri sebelumnya Marc menang di Phillip Island di depan Jorge, itulah mengapa sulit diterima Valentino menyerang seperti itu," ungkap Livio Suppo.
KOMENTAR