Bos Dorna Komentari MotoGP Argentina 2018 Yang Kacau Balau

Arseen - Selasa, 10 April 2018 | 08:34 WIB
marca.com
Carmelo Ezpelata (Kiri)

MOTOR Plus-online.com - Sempat membingungkan para penontonnya sejak dimulainya balapan di MotoGP Argentina 2018.

Kekacauan sebelum start saat para pembalap kembali ke pit dan juga starting grid yang diubah sedemikian rupa salah satunya.

Sehari berselang, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta memberikan komentar mengenai hal tersebut.

Dilansir GridOto.com dari situs resmi MotoGP, Carmelo Ezpeleta menjelaskan dimulainya kekacauan dari situasi yang sulit karena cuaca.

(BACA JUGA: Tahun 2015 Termas Clash Sudah Terjadi Antara Valentino Rossi vs Marc Marquez, Simak Videonya...)

"Saat itu kami mempelajari situasi di grid, hanya Miller yang sudah menggunakan ban slick," kata Carmelo Ezpeleta.

Kemudian CEO Dorna ini merasa para pembalap lain seharusnya memiliki hak untuk kembali ke pit lane, dan mengganti setting motor untuk kondisi kering.

Lalu sebagai gantinya, para pembalap tersebut tetap harus start dari pit lane.

Hal serupa menurut Carmelo Ezpeleta serupa dengan kejadian MotoGP Jerman 2014.

(BACA JUGA: Alberto Puig: Valentino Rossi Pembalap Legenda, Seharusnya Dia Tidak Seperti Ini...)

Bedanya, pada balapan di Sirkuit Sachsenring itu, para pembalap start dari pit lane.

"Kami membuat keputusan yang dibagikan pada mayoritas tim, untuk melakukan start seperti yang kami lakukan kemarin," kata Carmelo Ezpeleta.

"Keputusan itu diambil untuk alasan keselamatan, dan itu keputusan yang tepat," imbuhnya.

Selain itu Carmelo Ezpeleta juga memberikan komentar mengenai keputusan yang diambil stewards terkait penalti untuk pembalap.

(BACA JUGA: Empat Kesalahan Fatal Marc Marquez di MotoGP Argentina, Keempat Paling Heboh)

MotoGP.com
MotoGP Jerman 2014, di Sirkuit Sachsenring banyak pembalap start dari pit lane

"Sejak dua tahun lalu, Dorna tidak terlibat pada nominasi stewards, mereka adalah orang yang dinominasi oleh FIM dan IRTA," ujar Carmelo Ezpeleta.

"Mereka yang mengambil keputusan, dan aku jelas tidak akan menghakiminya," ujar CEO Dorna mendukung keputusan itu.

Sejak kontroversi Valentino Rossi dan Marc Marquez di 2015, di MotoGP terdapat stewarding panel atau majelis pengawas.

Tugasnya adalah untuk mengawasi jalannya balapan dan mengambil keputusan terkait, hal ini agar tidak membebani kerja dari Race Direction.

 

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular