Alasannya, perempuan berambut panjang ini masuk ke jalur khusus pengisian bahan bakar untuk mobil.
Sedangkan pengendara motor lain sudah mengantre panjang untuk dilayani Iqbal.
Oleh rekan Iqbal, perempuan itu akhirnya dilayani dengan membeli Pertamax seharga Rp 10 ribu.
Sekitar 30 menit kemudian, perempuan itu datang kembali bersama seorang pemuda.
Dia menuntut Iqbal menyampaikan permohonan maafnya, namun korban tidak menanggapi dan membalas menggunakan senyuman.
Sikap Iqbal rupanya membuat pelaku semakin jengkel hingga mengancam bakal menampar wajahnya.
Iqbal menimpali ucapan ibu tersebut. "Kalau mau tampar, tampar saja bu," kata Iqbal.
Seketika, perempuan itu menampar Iqbal sebanyak empat kali sampai pipi kirinya memerah.
Petugas keamanan yang melihat kejadian itu, langsung melerai keduanya.
Aksi perempuan itu terekam kamera pengawas (CCTV) hingga akhirnya diviralkan oleh Manajer Operasional SPBU Arif Sunandar.
"Sengaja diviralkan karena pelaku tidak meminta maaf," cetusnya.
(BACA JUGA: Jangan Ngidam Jaket Denim Presiden Jokowi, Itu Berat.. Karena Bisa Bikin Baper!)
Kepala Kepolisian Sektor Tarumajaya AKP Agus Rohmat mengaku sudah mendapat laporan korban ihwal kasus penamparan tersebut. Menurut dia, penyidik reskrim masih menelusuri keberadaan pelaku.
"Informasi awal, rumah pelaku di daerah Medansatria, Kota Bekasi. Kita akan cari keberadaannya," ucap Agus.
KOMENTAR