MOTOR Plus-online.com - Salah satu masalah yang timbul ketika air hujan deras bagi pengendara motor adalah terbatasnya jarak pandang.
Kondisi ini akan membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Terlebih kalau jalur yang dilewati banyak ranjau berlubang. Bisa nyungsep!
Mengatur jarak cahaya lampu depan dan fokus cahaya sangat penting.
Sehingga kondisi jalur bisa terdeteksi dari awal. Menurut Freddyanto Basuki dari Kawasaki, lampu utama dekat dan lampu utama memiliki standarisasi.
(BACA JUGA : Ditanya Soal Motor Marc Marquez yang Mati di Grid Start, Bos Yamaha Angkat Tangan)
"Dipasang pada ketinggian tidak melebihi 1,5 meter dari permukaan jalan dan tidak melebihi 40 centimeter dari sisi bagian terluar Kendaraan," jelasnya.
Dan yang lebih penting menurutnya, cahaya dapat memancarkan sinar paling sedikit 40 meter ke arah depan untuk lampu utama dekat dan 100 meter ke arah depan untuk lampu utama jauh.
"Untuk motor harus dilengkapi dengan lampu utama dekat dan lampu utama jauh," jelasnya lagi.
Wedijanto Widarso, GM Technical Service AHM mengatakan untuk motor, fokus harus di tengah baik menggunakan 1 atau 2 headlamp.
"Karena motor harus tetap berjalan di kiri jalan, sehingga fokus tengah dapat menerangi lingkungan sekitar," kata Wedijanto.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR