MOTOR Plus-online.com - MotoGP Argentina yang mendadak heboh sebelumnya memang enggak pernah diprediksi.
Siapa sangka balap yang digelar di sirkuit Termas de Rio Hondo bakal banyak insiden memalukan.
(BACA JUGA: Diserang Valentino Rossi Tidak Profesional dan Memihak Marquez, Race Director Malah Bilang Begini)
Dari mulai start balap yang kacau, insiden Johann Zarco dengan Dani Pedrosa dan puncaknya Marc Marquez menabrak Valentino Rossi.
Akibat ulahnya itu, rider Repsol Honda ini bukan hanya dikecam The Doctor tapi seluruh fans di seluruh dunia.
Terus-terusan dikecam, Marquez enggan menanggapi komentar negatif.
(BACA JUGA: Bukan Cuma dari Rekaman Kamera Sirkuit, Ini Pertimbangan Lain Hukuman Berat Buat Marc Marquez)
Sementara itu, Rossi mengakui terang-terangan kalau dirinya takut balapan lagi dengan Marquez usai insiden MotoGP Argentina pekan lalu.
"Hal itu menjadikan saya takut. Saya takut ketika balap bersama Marquez," terang VR46 dilansir Independent.
Insiden tabrakan Rossi dengan Marquez membuat balapan jadi tertuju pada perseteruan dua pembalap ini.
"Saya takut ketika melihat namanya di papan karena saya tahu dia akan datang kepada saya.
(BACA JUGA: Sadis! Motor Listrik Bisa Berlari Sejauh 257km/jam, Cuma Modifikasi Bagian Ini)
Ketika dia datang, pikiran saya mengarah pada kecelakaan atau tabrakan," tambah Rossi.
Mendengar Valentino Rossi melontarkan pernyataan tersebut, Marc Marquez memilih untuk tidak berkomentar sambil menunggu situasi mereda.
"Saya lebih suka tidak mengomentari pernyataan ini.
Masih terlalu panas untuk berbicara sekarang," kata Marc Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Marquez lantas membela diri dengan menyebut setiap pembalap juga pernah melakukan kesalahan.
(BACA JUGA: Waduh, Jorge Lorenzo yang Dikabarkan Bakal Pindah ke Suzuki 'Siap Dipotong')
Meski kembali berkonfrontasi dengan Rossi, Marquez tetap menganggap hal itu tidak memiliki perbedaan dengan yang lain.
"Semua pembalap di beberapa titik dalam karier olahraganya telah membuat kesalahan semacam ini," ucap pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu.
"Kami semua (pembalap) pergi ke garasi lain untuk meminta maaf.
Saya selalu mencoba untuk memahami dan menganalisis semuanya, tetapi pada akhirnya Rossi adalah salah satu seperti yang lain di trek," ujar Marquez lagi.
Insiden yang terjadi di Argentina memulai babak baru hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.
(BACA JUGA: Legenda MotoGP: Jika Marquez Dihukum Berat, Tidak Akan ada yang Mau Balap MotoGP)
Padahal, sebelum insiden Termas Clash, relasi Rossi dan Marquez sudah kembali membaik pascaSepang Clash yang terjadi pada MotoGP Malaysia 2015.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR