MOTOR Plus-online.com - Perselisihan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP Argentina membuat banyak pihak berkomentar.
Tidak terkecuali Jorge Lorenzo pembalap yang pernah terlibat perselisihan juga dengan Rossi dan Marquez.
Jorge Lorenzo tidak berkomentar tentang insiden yang terjadi di lintasan.
Tetapi, pembalap tim pabrikan Ducati ini berkomentar tentang keputusan yang dikeluarkan Race Direction.
"MotoGP sama seperti sepakbola. Jika wasit tidak tegas dan ogah mengeluarkan kartu kuning atau merah, pemain selanjutnya bakal bermain lebih keras," buka Lorenzo.
(BACA JUGA : Wadaw! Video Balap CB150 Lawan V-Ixion R, Awalnya Galak Sisanya Ditinggalin)
"Wasit harus tegas untuk menghindari kesalahan macam ini. Kita lihat nanti apakah ketegasan akan menjadi bagian dari tindakan Race Direction atau tidak," tambah Lorenzo.
Tidak mengomentari insiden di lintasa, Lorenzo malah mengomentari tindakan Rossi setelah insiden.
Saat itu The Doctor mengeluarkan pernyataan pedas yang bilang Marquez menghancurkan citra MotoGP.
Marquez disebut meminta maaf demi publikasi dan sengaja membuat lawan terjatuh.
Lorenzo yang juga rival Rossi ini yakin itu adalah taktik perang mental dari Rossi ke Marquez.
(BACA JUGA : Diserang Valentino Rossi Tidak Profesional dan Memihak Marquez, Race Director Malah Bilang Begini)
"Kita harus ingat Vale sangat cerdas baik di dalam maupun luar lintasan. Ia orang dengan mentalitas yang kuat dan sangat pintar,".
"Dalam komunikasi, ia juga punya talenta itu. Ia punya banyak penggemar. Ini juga fakta yang selalu membantunya," pungkas lima kali juara dunia ini.
Yup pernyataan Rossi memang sangat memukul telak Marc Marquez.
Bukan tidak mungkin hal itu akan mengganggu mentalitas Marquez ketika berlomba nantinya.
Seperti kita tahu, Marquez dan Rossi adalah pembalap yang selalu memperebutkan gelar juara dunia.
Makanya pernyataan Lorenzo ini bisa jadi ada benarnya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR