MOTOR Plus-online.com - Salah satu zat yang terkandung dalam uap bensin adalah Benzena.
"Dalam bensin, terdapat senyawa Benzena yang kadarnya sekitar 0,9%, Benzena merupakan zat yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu penyakit kanker jika terlalu sering mengalami kontak dengan tubuh manusia," buka Mila Tejamaya, dosen sekaligus peneliti kimia dan toksikologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, saat diwawancarai oleh GridOto.com.
Selain kanker, orang yang sering terpapar uap bensin bisa mengalami sejumlah penyakit, mulai dari infeksi sistem saraf pusat, gangguan sistem pernafasan, kerusakan fungsi jantung dan pembuluh darah, kerusakan pada saluran pencernaan, iritasi pada Kulit, sampai kerusakan mata.
"Kalau dampak bagi pengguna kendaraan yang sedang mengisi bbm sebenarnya tidak terlalu signifikan karena hanya sebentar, yang berpotensi tinggi adalah orang yang secara terus menerus terpapar uap bensin, seperti petugas SPBU," terang Mila yang juga merupakan sekjen Indonesian Industrial Hygiene Association (IIHA).
(BACA JUGA: Gara-gara Usir Marc Marquez dari Paddock, Sahabat Valentino Rossi Bakal Didepak Yamaha?)
Namun, untuk mencegah paparan uap bensin ini Mila memiliki beberapa tips.
1. Saat mengisi BBM pengendara mobil disarankan untuk menunggu di dalam mobil untuk meminimalisasi kontak dengan uap bensin.
Jika harus keluar dari mobil, tutup lubang saluran pernafasan agar zat-zat berbahaya pada uap bensin tidak masuk ke tubuh.
2. Petugas SPBU disarankan untuk menggunakan respirator untuk menyerap uap organik dari udara sebelum terhirup masuk ke sistem pernafasan.
3. Saat melakukan pengisian bensin di tangki mobil, sebaiknya nozzle tidak perlu terus dipegangi, melainkan jaga jarak aman agar terhindar dari kontak langsung dengan uap bensin.
(BACA JUGA: Komentari Insiden Rossi dan Marquez di Argentina, Jorge Lorenzo Bilang Rossi Cerdas)
4. Wajib mencuci tangan dengan bersih sebelum makan dan minum agar sisa-sisa zat berbahaya tidak ikut masuk ke dalam tubuh.
5. Mekanik bengkel disarankan menggunakan sarung tangan saat perbaikan mesin.
Pasalnya, jika terkena paparan cairan bensin secara terus menerus dapat mengakibatkan kulit memerah hingga luka bakar.
6. Jika mata terkena cipratan bensin segera bilas dengan air bersih agar terhindar dari iritasi hingga hingga kerusakan mata.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR