MOTOR Plus-online.com - Rem cakram alias disc brake lebih umum dijumpai di motor zaman now.
Rem cakram juga terlihat lebih keren dan alias lebih sedap dipandang selain lebih pakem.
Tapi rem tromol atau drum brake juga masih sering digunakan untuk sistem pengereman di roda belakang motor.
Malah kalau ngomongin bus dan truk, rata-rata masih mengandalkan rem tromol kok!
(BACA JUGA: Aje Gile... Ternyata Enggak Hanya Plagiat Versi Sportnya, Ternyata Ada Juga Kloningan Z250!)
Pasti ada yang bertanya-tanya, zaman sudah canggih begini kok masih ada yang pakai rem tromol?
Pertama-tama kita lihat dulu cara kerjanya, rem tromol adalah rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan tromol (drum) yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan, sehingga diharapkan dapat mengurangi laju motor secara perlahan.
Sistem rem ini tidak terlihat dari luar, karena berada didalam komponen roda kendaraan.
Kelebihan dari rem tromol jika dibandingkan dengan rem cakram adalah karena sifatnya yang tertutup sehingga tidak mudah disusupi kotoran ataupun debu.
(BACA JUGA: Kalah Saing Dipenjualan, Honda Supra GTR Punya Kelebihan Dari Yamaha MX-King!)
Kinerja pengeraman pada rem tromol lebih lembut dan penampang pengereman dapat dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan pengereman.
Selain itu rem tromol juga mampu menahan beban yang cukup besar, itu sebabnya rem tromol masih banyak digunakan pada kendaraan berat seperti Truk atau Bus.
Teknologi rem tromol S-Cam yang dipakai di truk dan bus, sudah punya performa hampir sebaik rem cakram air disc brake.
(BACA JUGA: Klarifikasi Ketua Umum Nasional YNCI: Tarian Erotis Itu Bukan Bagian Chapter YNCI!)
Rem tromol juga punya keuntungan dari ongkos produksi yang jauh lebih murah dari rem cakram.
Itu sebabnya sistem pengereman ini masih banyak yang pakai.
Jadi kalau motor kamu masih pakai rem tromol, enggak usah minder karena menganggap rem tromol adalah teknologi jadul.
Selama rajin ganti kampas rem dan sering dirawat, dijamin tetap pakem kok!
KOMENTAR