MOTOR Plus-Online.com - Tepat 15 tahun lalu 18 April 2003 pembalap MotoGP asal Jepang Daijiro Kato meninggal di sirkuit Suzuka, Jepang.
Juara Dunia GP250 2001 dari tim Gresini Racing itu meninggal kecelakaan di sirkuit saat kecepatan Honda RC213V 200-an km/jam.
Belasungkawa menyelimuti tim Gresini, termasuk team mate saat itu Sete Gibernau.
Sete Gibernau pun mengalami kondisi yang rada mistis bro.
(BACA JUGA: Hari Ini Tepat Kematian Daijiro Kato di MotoGP Suzuka Jepang)
Ini pengakuan Sete Gibernau yang pernah melatih pembalap Indonesia, Ahmad Jayadi, di sekolah balap Spanyol.
Setelah seri MotoGP Jepang, dilanjut putaran kedua MotoGP San Marino tahun 2003.
Sete Gibernau menang di MotoGP San Marino 2003.
"Saya masih kehilangan Daijiro Kato. Tapi saat balapan kesedihan saya mendadak hilang. Yang heran, tenagaku seperti jadi dua kali lipat. Mungkin roh Daijiro Kato masuk ke diri saya, supaya saya menang," jelas Sete Gibernau saat itu yang dikutip dari Crash.net.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR